Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ARTIS kawakan berdarah Betawi, Mandra, berencana membuka kafe gaya kampung, yang diberi nama Dapur Ngaciiir. Kafe itu akan menyajikan berbagai camilan hingga masakan khas Betawi.
"Baru akan. Mungkin minggu depan. Rencana bukanya di sini (rumah), kafe gaya kampung," kata Mandra saat ditemui di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Minggu (23/4).
Sebelumnya, Dapur Ngaciiir milik pemeran Mandra dalam serial Si Doel Anak Sekolahan itu hanya menerima pesanan via pesan singkat saja.
Baca juga: Mandra Bagikan Keseruan Lebaran Tahun Ini
Namun, tingginya minat konsumen membuat Mandra memutuskan membuka rumah makan secara tetap di depan rumahnya.
Menu-menu yang disediakan Dapur Ngaciiir antara lain semur jengkol, sop tangkar, sayur lodeh mantul, rendang jengkol, jengkol balado, hingga makanan khas Betawi lainnya.
Tidak lupa rumah makan miliknya menyajikan minuman khas Betawi bir pletok dan makanan ringan tape uli.
Baca juga: Oleh-Oleh Khas Malang yang Wajib Anda Bawa Pulang
"Pokoknya masakan-masakan Betawi yang tidak kalah menariknya, tapi anak-anak sekarang kan nggak kenal (dengan makanan tradisional). Alangkah bagusnya kita kasih tau. Nih, ada format rasa (makanan tradisional) biar dia coba, nanti, kan, dia yang punya penilaian sendiri, nggak kalah dengan masakan-masakan di era sekarang," papar Mandra.
Rencananya, Dapur Ngaciiir akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu saja. Ia menilai harga yang ditawarkan rumah makannya pun cukup merakyat dengan kualitas yang tidak kalah dengan rumah makan lainnya.
"Harganya boleh dibilang harga merakyatlah. Yang jelas, bukan format kafe besar (yang mematok harga tinggi)," kata Mandra.
Selain berbisnis, Mandra menjelaskan niatnya membuat Dapur Ngaciiir juga untuk membuat masyarakat tahu lebih banyak tentang masakan Betawi.
Menurutnya, penyajian makanan di Dapur Ngaciiir ini cukup modern, tetapi tidak meninggalkan rasa otentik dari masakan Betawi itu sendiri.
"Memang kita ingin membuat masyarakat biar tau kalau makanan yang tadinya dianggap makanan kampung, kita kemas dengan format era sekarang, dan rasa tempo dulunya tidak ditinggalkan," ungkap Mandra.
Uniknya, orderan yang datang ke Dapur Ngaciiir kebanyakan justru berasal dari kalangan anak muda. Saat orderan untuk buka puasa bersama (bukber), misalnya, beberapa komunitas anak muda memesan masakan khas Betawi dari Dapur Ngaciiir ini.
"Malah kemarin saat bulan puasa, kita buka untuk bukber (buka bersama). Nah, pada umumnya ya anak-anak muda. Bahkan, dia ketagihan dan senang banget sampai beberapa kali buka bersama di sini. Beberapa anak komunitas, pokoknya mayoritas anak muda malah cenderung (suka masakan di Dapur Ngaciiir)," ujar Mandra.
"Yang kita anggap tadinya konsumen (berasal) dari orang-orang tua, 40 ke atas, ternyata bukan 40 ke atas (konsumennya), malah anak-anak muda. Bahkan, (usia) belasan tahun ketagihan (makan makanan di Dapur Ngaciiir)," lanjutnya.
Masakan-masakan dari Dapur Ngaciiir dibuat khusus oleh keluarga Mandra. Bahkan, resepnya sudah turun-temurun dari keluarga mereka.
Sang istri, kepala dapur di Dapur Ngaciiir, awalnya hanya gemar memasak untuk para tamu saja. Namun, kelezatan masakan istri Mandra tersebut membuat banyak orang ingin mencicipinya lebih sering lagi.
Berkat dorongan dari beberapa tamu dan teman Mandra, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat rumah makan Dapur Ngaciiir ini.
"Si istri dibujukkin sama beberapa teman-teman kita itu, malah yang ngedorong tadinya kan orang-orang senior, orang-orang tua kan. Begitu kita buka (orderan) bukber, malah anak muda nih (yang pesan)," kata Mandra.
Nama Dapur Ngaciiir dipilih sebagai nama karena nama tersebut cukup lucu dan unik.
"Suka-suka gua. Lah iya (karena lucu). Gua enggak usah formal-formal. Lari dalam artian dengan semangat masing-masing ke sini (untuk makan)," pungkas Mandra sembari tertawa. (Ant/Z-1)
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
World's 101 Best Steak Restaurants merupakan peringkat tahunan bergengsi yang dikurasi oleh Upper Cut Media House yang berbasis di London.
Promo Amigos berlaku setiap hari dengan menu berbeda, cocok banget buat kamu yang pengen coba semua tanpa bikin kantong bolong.
Bacchus juga menghadirkan pilihan Wine (Wine List) dari berbagai negara yang sudah dikurasi dengan cermat oleh Sommelier Internasional.
Steak yang tersedia tidak hanya cocok untuk makan malam, tetapi juga menawarkan berbagai menu makan siang.
Faktanya, banyak hotel saat ini yang tutup akibat kebijakan efisiensi pemerintah dan kurangnya kunjungan wisatawan.
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved