Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DRUMMER band heavy metalcore asal Bandung, Burgerkill, Putra Pra Ramadhan beranggapan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bisa sangat membantu dan memudahkan para pekerja seni dan industri kreatif.
Saat ini, sejumlah perusahaan saling berlomba mengembangkan kecerdasan buatan generatif yang didesain untuk memudahkan aktivitas manusia. Mereka menanamkan AI pada aplikasi, misalnya, menyediakan algoritma bawaan untuk menciptakan musik dengan mengacu gaya tertentu seperti sinematik modern, elektronika, jazz, pop, rock, hingga musik fantasi.
"Gue tahu, tuh (aplikasi kreator musik). Gue baru saja lihat itu dari YouTube beberapa waktu lalu dan, menurut gue itu keren, sih. Istilahnya kita bisa kolaborasi atau mempekerjakan musisi lain. Intinya bermusik jadi lebih gampang dengan kemajuan teknologi," kata Putra, dikutip Selasa (14/3).
Baca juga: Rektor UMB: Kecerdasan Buatan Jadi Pesaing Baru Manusia
Putra mengatakan ragam aplikasi dengan mengedepankan AI merupakan terobosan yang menyesuaikan dengan kondisi sosial sekaligus menjawab kebutuhan para penggunanya untuk bisa berkolaborasi secara virtual.
"Semisal, gue bukan seorang produser tetapi punya materi dan bisa menggambarkan lagu seperti apa yang ingin dibuat, maka gue hanya perlu memberikan benang merah dan memilih dengan siapa akan bekerja sama," jelasnya.
Lebih lanjut, Putra berpendapat penerapan AI dalam industri hiburan memang tidak bisa dimungkiri karena hal tersebut terkait erat dengan perkembangan tren.
Baca juga: Ini Cara Drummer Burgerkill Jaga Ketahanan Fisik
"Sebenarnya, di industri seni apapun selalu butuh tren karena itu yang membuat orang lain nggak bosan, selalu fresh. Tentu ada sisi plus-minus dari kemajuan teknologi. Tetap balik lagi ke tujuan pihak-pihak yang berada di ranah itu," pungkas drummer Burgerkill itu. (Ant/Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Ashanty mengaku alasannya mencari bantuan tenaga profesional bukan karena tidak kuat menghadapi tekanan kerja maupun kuliah.
Menurut Dio, hubungan keluarganya saat ini cukup baik, sehingga alasan Andre Taulany menceraikan Erin pun tidak kuat. Dio juga membenarkan masalah yang terjadi hanya soal komunikasi.
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved