Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUTRADARA dan penulis Rian Johnson, serta jajaran pemain membagi cerita seru mereka saat membuat film Glass Onion: A Knives Out Mystery, yang akan segera tayang akhir bulan depan di Netflix.
Bagi Johnson, rasanya selalu menyenangkan bisa kembali membuat film dengan genre misteri pembunuhan (murder mystery) bersama aktor Daniel Craig sebagai tokoh Detektif Beniot Blanc, sejak kemunculan perdananya di Knives Out (2019).
"Meski menantang, kami mengalami banyak hal menyenangkan saat proses produksi film kedua ini. Saya juga berpikir bahwa akan begitu mengasyikkan untuk terus membuat (sekuel) film ini. Namun, membuat sekuel bukan berarti melanjutkan cerita dari film pertama, tapi bagaimana kita memperlakukan cerita baru ini seperti halnya Agatha Christie membuat misteri lain di buku-buku selanjutnya," papar Johnson dalam jumpa pers global, dikutip Rabu (16/11).
Baca juga: Sekuel Knives Out Angkat Misteri Pembunuhan di Yunani
Lebih lanjut, ia mengaku sangat terinspirasi dengan karya-karya dari Christie. Menurut Johnson, sang penulis legendaris itu berani dalam membuat misteri baru di latar dan tokoh yang begitu beragam.
"Ia (Christie) bukan hanya bicara soal 'Siapa yang melakukannya (pembunuhan)', namun, juga berani mencampuradukkan genre, melakukan pendekatan naratif yang segar, dan itu membuat setiap cerita begitu baru," ujar Johnson.
Selama proses produksi, Johnson mengatakan energi dari masing-masing aktor sangat positif dan menjadi pemantik semangat satu sama lain. Terlebih, proses syuting dilakukan di tengah pembatasan karena covid-19.
Sependapat, aktris Kathryn Hahn dan Edward Norton menggambarkan proses produksi Glass Onion: A Knives Out Mystery seperti halnya pertunjukan teater dengan sekumpulan pemain yang beragam dan kompeten.
"Kami menghabiskan banyak waktu bersama, dan kehadiran (para aktor lain dan kru) membuatnya seperti sebuah assemble teater," kata Hahn.
"Rasanya seperti teater musim panas, dimana kami, orang-orang dewasa bermain dengan kostum dan melakukan pertunjukan dengan menyenangkan," imbuh Norton.
Di sisi lain, Janelle Monae mengaku ia merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Johnson dan para pemain lainnya dalam film ini. Untuk karakter yang ia mainkan, Monae mengatakan tokoh ini menantang dan membuatnya ikut berkembang sebagai seorang aktor.
"Karakter ini memiliki banyak lapisan, dan sangat misterius. Aku merasa memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi seorang aktor sekaligus bersenang-senang saat bekerja sama dengan semuanya yang terlibat," ujar aktris yang juga merupakan penyanyi tersebut.
Sementara itu, Glass Onion: A Knives Out Mystery akan tayang pada 23 Desember mendatang di platform streaming Netflix.
Film itu akan mengikuti Detektif Blanc (Craig), yang pergi ke Yunani untuk mengupas sebuah misteri baru dan sederet karakter baru yang menjadi tersangka pelaku kejahatan.
Selain Craig, Norton, Monae, dan Hahn, film itu juga turut dibintangi Leslie Odom Jr., Jessica Henwick, Madelyn Cline, Kate Hudson, dan Dave Bautista. (Ant/OL-1)
Netflix menunjukkan komitmennya untuk serius dapat diterima masyarakat Indonesia melalui langkah-langkah yang dilakukannya.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Pada awal pandemi covid-19, pelanggan Netflix bertambah 28,1 juta. Namun pada kuartal III 2020, hanya 2,2 juta dari jumlah tersebut yang kembali berlangganan.
Sementara serial Israel sering menampilkan aktor dari minoritas Arab-Israel di negara itu, produksi di Gaza tidak menggunakan aktor Israel.
Pengguna Netflix di Rusia menuntut platform streaming film tersebut karena tidak beroperasi lagi di sana, mereka juga menuntut kompensasi.
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved