Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

The Simpsons Ternyata Telah Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina

Basuki Eka Purnama
27/2/2022 07:30
The Simpsons Ternyata Telah Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina
Kreator The Simpsons menyatakan dukungannya kepada Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia(Instagram @thesimpsons)

SERIAL kartun The Simpsons kembali sukses memprediksi masa depan. Serial yang menampilkan Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie itu telah meramalhkan invasi Rusia ke Ukraina dalam episode yang ditayangkan pada 1988.

Cuplikan adegan tersebut beredar di media sosial. Hal itu juga tidak luput dari perhatian Al Jean, showrunner serial tersebut yang mengatakan lelucon 24 tahun lalu itu kini menjadi kenyataan yang sangat menyedihkan.

Kartun yang tayang di Fox ini sudah berkali-kali dalam beberapa tahun memprediksi masa depan, seperti pertarungan Super Bowl hingga penemuan FaceTime.

Baca juga: Polda Metro Selidiki Dugaan Pembajakan Serial Layangan Putus

"Dalam hal prediksi, ada dua jenis yang kami miliki, yang sepele, seperti Don Mattingly mendapatkan masalah untuk rambutnya di Homer at the Bat," kata Jean dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu (27/2).

"Dan kemudian ada prediksi seperti ini (Ukraina). Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi selama 30 tahun, saya hidup dengan momok Uni Soviet. Jadi bagi saya, sayangnya ini lebih merupakan norma daripada prediksi. Kami mengira semuanya akan menjadi buruk," lanjutnya.

Momen yang dianggap sebagai prediksi terjadi di episode Simpsons Tide pada 1998. Saat berada di kapal selam nuklir yang berpartisipasi dalam latihan militer, Homer secara tidak sengaja menembakkan kapten kapal selam ke perairan Rusia.

Episode tersebut juga mengungkapkan bahwa Uni Soviet tidak pernah benar-benar bubar, pasukan dan tank turun ke jalan saat Tembok Berlin langsung dibangkitkan.

Jean mencatat episode tersebut mendapat izin untuk menggunakan The Internationale sebagai lelucon pada 1998 sehingga tidak terjadi penolakan.

"Agresi historis tidak pernah benar-benar hilang, dan Anda harus sangat waspada," kata Jean.

"Pada 1998, ketika klip ini ditayangkan, itu mungkin puncak dari hubungan AS-Rusia. Tapi sejak (Presiden Rusia Vladimir) Putin masuk, hampir semua orang telah menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal-hal buruk akan terjadi," lanjutnya.

Pada Kamis (24/2) pagi waktu setempat, dilaporkan pasukan Rusia melintasi perbatasan Ukraina dari berbagai arah. Video menunjukkan ledakan di beberapa kota Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv.

Korban tewas di Ukraina mulai meningkat. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersumpah dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan itu

"Ada semacam prediksi, di mana kami merujuk sesuatu yang telah terjadi dan terjadi lagi. Kami berharap itu tidak akan terjadi, tetapi sayangnya, memang demikian," ujar Jean.

Dia juga mengatakan serial tersebut kemungkinan akan membahas bagaimana dunia berubah, tetapi penonton seharusnya tidak mengharapkan referensi Rusia-Ukraina tertentu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya