Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AKTRIS Maudy Koesnaedi membagikan upayanya mengenalkan dan membiasakan anaknya yang berada di usia remaja untuk makan sayur dan buah.
"Punya anak remaja itu challenging. Tapi, karena anak saya itu bisa makan variatif, mungkin karena ibunya juga senang makan, jadi, anaknya bisa makan apa aja. Kami di rumah, habit-nya itu sarapan pagi makan buah dengan berbagai warna dan bentuk," kata Maudy dalam sebuah webinar, Selasa (7/12).
"Jadi, anak saya sudah terbiasa makan buah di pagi hari. Saya juga suka makan sayur yang segar, dan akhirnya dia juga suka dengan sayur yang diolah seperti salad dan di masakan Indonesia," tambahnya.
Baca juga: BCL: Baca Label Pangan Itu tidak Sulit
Lebih lanjut, Maudy mengatakan kesadaran anak untuk mengetahui pentingnya makan sayur dan buah dimulai dari orangtua.
Menurut bintang film Losmen Bu Broto itu, orangtua sebagai penyedia asupan anak sangat ikut andil dalam meningkatkan kesadaran gizi seimbang dan pola hidup sehat itu.
"Kalau orangtua bisa menyuguhkan makanan sehat dan enak, hal itu membuat anak-anak tidak terpaksa (untuk mengonsumsi sayur dan buah). Bisa juga dengan mengajak anak ke tempat-tempat yang cozy dan memilih makanan yang sehat," kata Maudy.
"Tidak semua tempat gaul itu makanannya tinggi kalori, gula dan lemak juga. Cari menu yang memang ada makanan sehatnya. Perlu diingat juga bahwa (kesadaran) adalah proses, tidak bisa tiba-tiba ada kesadaran untuk mau olahraga dan makan sehat (secara langsung)," imbuhnya.
Pemeran Zaenab dalam tayangan legendaris Si Doel itu mengatakan, tidak apa-apa pula bagi orangtua untuk membiarkan anak mencicipi makanan dan minuman kekinian bersama teman-teman sebayanya.
"Tidak apa-apa untuk cobain agar dia tahu seperti apa rasanya. Tapi, penting buat dia untuk juga mengetahui kadarnya, misalnya gula, dan lainnya. Namun, saya beruntung karena dia bisa bikin menu sendiri. Misalnya ingin bikin salad, berbagi dessert... Kebiasaan-kebiasaan itu dilihat dari orangtuanya," paparnya.
Maudy kembali mengingatkan orangtua untuk membiasakan anak makan sehat serta mengenalkan dan bersama-sama mengimplementasikan pola hidup sehat sejak dini.
"Mengenalkan pola hidup sehat dengan olahraga, makan seimbang, memang harus dibiasakan sejak dini. Kampanye ini diprioritaskan untuk generasi muda, sehingga kita harus bantu," kata Maudy.
"Komunikasinya bagaimana supaya anak-anak muda ini bisa sadar akan pentingnya hidup sehat, kita sebagai orang tua perlu untuk memberikan kesadaran di rumah, pemikiran juga untuk pengasuh di rumah untuk mengatur menu makanannya seperti apa," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved