Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SETELAH penampilan sukses Blackpink di serial dokumenter Netflix mereka, BLACKPINK: Light Up The Sky, Blackpink muncul dalam film dokumenter baru.
YG Entertainment mengejutkan para penggemar dengan 'BLACKPINK THE MOVIE', sebuah film untuk memperingati ulang tahun kelima debut girl group itu.
Film tersebut merupakan film dokumenter yang dibintangi oleh keempat anggota Blackpink.
Baca juga: Video Dance Performance Blackpink How You Like That Capai 800 Juta Views di YouTube
Disutradarai Su Yee Jung dan Oh Yoon-Dong dan ditulis oleh Chung Justine dan Lee Mizi, film ini telah diumumkan secara resmi oleh YG Entertainment, 15 Juni lalu, di laman Instagram mereka.
Film ini telah dirilis di 100+ wilayah di ScreenX dan 4DX. Pengumuman tersebut juga menyebutkan tanggal pemutaran tambahan, yang mungkin berbeda untuk tempat yang berbeda.
Film ini telah dirilis empat hari sebelum hari jadi mereka dan mengumpulkan cukup perhatian dari Blinks (nama penggemar Blackpink) di seluruh dunia. Para penggemar sangat senang mengetahui mereka akan dapat menyaksikan film tersebut di layar lebar di dekat mereka.
Beberapa penggemar berspekulasi anggota Blackpink terlihat menangis di akhir film sambil membicarakan mengenai Blinks.
Tidak perlu waktu lama, Jisoo, yang menangis pada akhir film tersebut menimbulkan kehebohan, dengan tagar 'Jisoo Cried' menjadi trending di Twitter.
Para penggemar pun merasa terharu dan emosional.
“Jisoo dan Lisa menangis dan filmnya sangat bagus. Aku selesai menontonnya Tidak ada kata yang bisa menjelaskan betapa aku menyukai @BLACKPINK,” ujar salah seorang Blinks. (OL-1)
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Windy Apsari mengungkapkan bahwa dalam membintangi film Arti Cinta memiliki tantangannya saat proses syuting adalah menyanyi secara langsung.
Film Arti Cinta garapan sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain ini mengangkat drama keluarga dengan realita pahit terutama patah hati karena cinta.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved