Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Jadi Presenter, Modal Ibnu Jamil di Guru-Guru Gokil

Basuki Eka Purnama
22/8/2020 10:58
Jadi Presenter, Modal Ibnu Jamil di Guru-Guru Gokil
Ibnu Jamil (paling kanan) bersama para pemeran film Guru-Guru Gokil.(Instagram @ibnujamilo)

PENGALAMAN Ibnu Jamil cuap-cuap di hadapan kamera saat tampil sebagai presenter olahraga selama siaran bola membantunya berakting menjadi guru olahraga di Guru-Guru Gokil.

Ibnu Jamil berperan sebagai Gagah, guru olahraga di film drama komedi yang diproduseri Dian Sastrowardoyo.

"Kebetulan saya juga adalah seorang sportscaster jadi kalau pun nantinya ada scene berorasi atau ngajarin 1 kelas selama 1 jam mungkin saya bisa. Saya punya pengalaman waktu siaran bola di TV swasta yang tiba-tiba satelitnya mati dan saya harus ngoceh cukup panjang dan lebar," kata Ibnu dalam siaran resmi Netflix, Sabtu (22/8).

Baca juga: Gading Marten Akui Di Masa Lalu Bukan Murid yang Penurut

Ibnu tertarik dengan film itu karena mengangkat sudut pandang guru yang jarang muncul di layar lebar Indonesia. Terlebih kehidupan yang ditonjolkan adalah sekolah di kota kecil, bukan di Jakarta.

Selain itu, peran Gagah menarik di matanya karena Ibnu memang dekat dengan dunia olahraga.

Sang aktor adalah penyuka berbagai cabang olahraga, mulai dari lari, sepak bola, renang, hingga basket. Cabang olahraga yang terakhir digila-gilai Ibnu saat SMA.

Ibnu dan teman-temannya pernah nekat, bolos demi mengikuti kejuaraan basket yang tidak diizinkan sekolah. Lalu mereka menjadi juara.

"Setelah itu, kita laporan dan mengaku salah, lalu kepala sekolahnya mengampuni karena kita dapat piala ha...ha. Coba kalau enggak dapet piala, mungkin kita bisa dihukum," ujar dia sembari tertawa.

Bicara tentang pengalamannya di sekolah, dia mengenang seorang guru olahraga masa SMA yang menyenangkan di mata murid-murid. Sosok tersebut
juga membantunya membentuk karakter Gagah.

"Namanya almarhum Ade Bella Harahap. Dia guru olahraga yang asyik dan bisa jadi motivasi, terus ngajarnya juga enak, enggak dimusuhin sama
murid-muridnya dan bahkan murid-muridnya nyaman banget sama dia," imbuh Ibnu.

Guru olahraganya di sekolah bisa diajak mengobrol oleh murid-murid selaiknya teman, tidak hanya di dalam tapi juga di luar kelas.

"Nah itu sosok yang saya idolakan, yaitu untuk menjadi sosok yang dekat dengan murid-muridnya, dan itu yang saya pakai di film ini,"
katanya pula.

Dalam film Guru-Guru Gokil, ada adegan laga yang menuntut Ibnu menjalani latihan koreografi agar gerakannya terlihat lentur. "Itu adalah hal yang baru buat saya."

Guru-Guru Gokil arahan Sammaria Sari Simanjuntak ini tayang eksklusif di Netflix pada 17 Agustus. Ini merupakan film Netflix Original kedua dari Indonesia yang bisa disaksikan di 190 negara anggota Netflix.

Film ini bercerita tentang kisah pencurian yang dipenuhi romansa dan komedi. Mengisahkan Taat Pribadi (Gading Marten) seorang guru baru dan
rekan-rekannya yang bekerja sama demi mendapatkan kembali gaji mereka yang dicuri penjahat berbahaya.

Taat yang semula sangat tidak ingin menjadi seorang guru, dalam perjalanan ini malah menemukan persahabatan, cinta, dan perdamaian dengan masa lalunya.

Film ini dibintangi Dian Sastrowardoyo, Gading Marten, serta bintang-bintang berbakat lain seperti Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Ibnu Jamil, Kevin Ardilova, dan Shakira Jasmine. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya