Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Gara-Gara Foto di Instagram, Ariana Grande Dituntut Rp720 Juta

Cecylia Rura
17/5/2019 13:00
Gara-Gara Foto di Instagram, Ariana Grande Dituntut Rp720 Juta
Foto yang menyebabkan Ariana Grande digugat.(Instagram @arianagrande)

ROBERT Barbera menuntut Ariana Grande karena dua foto diri Ariana yang dipotret Barbera diunggah ke Instagram tanpa izin.

Dalam beberapa laporan media menyebutkan Barbera adalah fotografer profesional dan paparazzi.

Barbera menuntut Ariana Grande US$25 ribu untuk masing-masing foto atau total sekitar Rp720 juta untuk dua foto yang diunggah tersebut.

Gugatan itu dilayangkan melalui Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik New York Selatan pada Senin (13/5) lalu dengan laporan pelanggaran hak cipta dan tidak ada pengajuan perizinan dari pihak Ariana Grande untuk mengunggah foto.

Foto tersebut menampakkan Ariana Grande saat menenteng tas transparan bermerek Hemes yang bertuliskan nama album keempat Ariana, Sweetener yang dirilis pada 17 Agustus 2018.

Foto tersebut juga dirilis pada tanggal yang sama untuk mempromosikan album terbaru Ariana Grande dengan keterangan tertulis "Happy Sweetener Day".

Foto tersebut telah dihapus dari akun Ariana Grande. Berita ini dihimpun pertama kali oleh The Blast.

Baca juga: Selena Gomez Media Sosial Buruk bagi Anak Muda

Dalam laporan The Blast, tas transparan besutan Hermes yang ditenteng Ariana Grande dibuat dalam edisi terbatas pada dua dekade lalu sebagai bentuk penghormatan kepada delapan orang yang tewas akibat peristiwa bom Paris pada 1995.

Hingga berita ini ditulis, Ariana Grande tidak memberikan tanggapan.

Dalam galeri Instagram, Ariana Grande tampak tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap melakukan aktivitas mengunggah foto dan video melalui akun resminya.

Ariana Grande saat ini tengah melakukan promo album melalui Sweetener Tour Album. Tur konser dimulai sejak 18 Maret 2019 di Albany, New York dan akan berakhir pada 13 Oktober 2019 di Zurich, Switzerland. Lokasi konser masih di sekitar Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Eropa. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik