Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa situasi ini dapat berdampak signifikan pada harga minyak dunia.
"Dalam konteks minyak, ketika Selat Hormuz ditutup ini akan berdampak kenaikan harga minyak dunia,” ujar Bahlil melalui keterangannya, Rabu (25/6).
Bahlil menjelaskan bahwa jika Selat Hormuz sampai ditutup, harga minyak dunia berpotensi melonjak di atas asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni US$82 per barel, meskipun harga saat ini masih terkendali yaitu di bawah US$80 per barel.
Untuk menghadapi potensi kenaikan harga minyak global, Bahlil mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, salah satunya meningkatkan produksi minyak domestik (lifting). Ia mengakui bahwa lifting minyak Indonesia cenderung menurun sejak tahun 2008, namun pemerintah bertekad untuk membalikkan tren ini.
"Perintah Pak Presiden Prabowo kepada kami itu adalah bagaimana caranya kita mengoptimalkan kenaikan lifting. Sumur kita itu ada hampir kurang lebih hampir sekitar 40 ribu sumur. Dari jumlah itu ada 16-17 ribu yang produktif dan lainnya belum. Ada yang idle well dan macam-macam," katanya.
Adapun, sumur idle well dalam konteks industri migas adalah sumur yang sebelumnya aktif berproduksi tetapi saat ini tidak lagi digunakan atau dihentikan operasinya untuk sementara waktu. Sumur ini bisa jadi masih memiliki potensi untuk diproduksikan kembali, atau telah dihentikan karena berbagai alasan seperti masalah teknis, ekonomi, atau perubahan strategi perusahaan.
Berbagai upaya akan dilakukan untuk mencapai target lifting yang telah ditetapkan. Bahlil menjelaskan Kementerian ESDM akan mengevaluasi kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan memberikan teguran keras kepada pihak-pihak yang tidak mengoptimalkan produksi dari sumur-sumur yang sudah siap. Bahkan, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk mengambil alih sumur-sumur yang tidak dikelola dengan baik agar dapat ditawarkan kepada investor lain yang lebih kompeten. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi kunci dalam upaya peningkatan produksi minyak. Bahlil mencontohkan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sumur-sumur tua di Indonesia.
"Salah satu teknologi yang kita sudah kembangkan sekarang adalah EOR. Ini dalam rangka meningkatkan produktivitas lifting kita," jelas Bahlil.
Beberapa proyek EOR telah menunjukkan hasil positif, seperti penambahan produksi di Natuna dan Cepu. Bahlil juga menekankan pentingnya membangun ketahanan energi dari dalam negeri. Menurutnya, terlalu bergantung pada pasokan global yang penuh ketidakpastian dapat menimbulkan kerentanan.
“Kita sudah mapping dengan beberapa teman-teman dari KKKS. Contoh, katakanlah kemarin dapat 20 ribu barel di Natuna yang punya Medco. Kita lagi Insya Allah 26 Juni ini ada penambahan lagi 30 ribu barel di Cepu milik ExxonMobil. Jadi perlahan kita mencapai lifting minyak kita,” ucapnya. (E-4)
Salah satu dampak utama adalah lonjakan biaya pengiriman dan logistik akibat penutupan Selat Hormuz oleh Pemerintah Iran.
Dia berharap ke depannya penyelenggaraan haji akan berjalan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Apalagi saat ini sudah ada peraturan baru
ALI Murtado, 24, mahasiswa asal Indonesia, membagikan pengalamannya saat proses evakuasi dari Iran di tengah situasi genting akibat serangan Israel.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat konflik yang terjadi di negara tersebut dan Israel tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6) malam.
RATUSAN penumpang pesawat Qatar Airways batal terbang pada Selasa (24/6) malam. Ratusan penumpang maskapai itu pun memilih bertahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil menunggu kejelasan jadwal penerbangan.
eskalasi konflik antara Israel dan Iran berujung pada potensi penutupan Selat Hormuz. Hal ini memicu lonjakan biaya logistik secara signifikan.
Mengutip laporan dari Deutsche Bank harga minyak mentah dunia bahkan diproyeksikan bisa melonjak hingga US$120 per barel.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan seluruh kepala daerah di Indonesia untuk ikut memerangi narkoba
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved