Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DI tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan terbatasnya lapangan kerja formal, kewirausahaan menjadi salah satu solusi penting dalam menciptakan peluang kerja baru. Hingga Desember 2024, Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat 65,5 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, yang mencakup 99,9% dari total pelaku usaha dan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sekitar 61% atau setara Rp9.300 triliun.
Untuk itu, pemerintah terus mendorong generasi muda agar berani memulai usaha melalui UMKM sejak dini sebagai langkah strategis membangun kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM, Sinar Mas Land secara resmi meluncurkan program Youthpreneur, sebuah inisiatif untuk memberdayakan generasi muda agar menjadi wirausahawan yang tangguh dan mandiri.
Program ini diluncurkan pada 24 April 2025 dan akan dilanjutkan dengan pelatihan intensif dari para mentor SML UMKM Center pada periode Mei hingga Agustus 2025. Youthpreneur melibatkan kolaborasi strategis dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta organisasi produktivitas nasional dan regional seperti NPO (National Productivity Organization) dan APO (Asian Productivity Organization).
Pada peluncuran Youthpreneur para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari tokoh-tokoh berpengalaman, seperti William Hoo (President Director Akur Grup dan Chief of Marketing Mere et Moi), Nia Rochmanita (Owner brand NoiaNoia dan Alumni Binaan Batch 3 SML UMKM Centre) dan Endang Retno Wardhani (Psikolog dan Mentor Pelatihan UMKM di SML UMKM Centre). Program Youthpreneur batch 1 Sinar Mas Land menjaring 50 peserta mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari 5 Universitas yakni Universitas Pamulang, Universitas Bakrie, Universitas Cyber Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
“Melalui program Youthpreneur, Sinar Mas Land ingin membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri dalam dunia kewirausahaan. Kami percaya bahwa generasi muda memiliki ide-ide segar dan semangat inovatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land.
"Youthpreneur dirancang sebagai program kolaboratif dengan beragam stakeholder guna menumbuhkan semangat kewirausahaan generasi muda. Melalui serangkaian pelatihan intensif, pendampingan bisnis, dan sesi coaching, peserta akan dibekali dengan keterampilan manajerial serta strategi praktis untuk membangun dan mengembangkan usaha,” lanjutny.
Selama sesi pendampingan, peserta akan mendapatkan materi mulai dari mindsetting pelaku usaha, manajemen bisnis, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dalam bisnis. Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan bisnis peserta, program ini juga memberikan bantuan permodalan awal, promosi produk, serta kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan. Tiga kelompok terbaik akan mendapatkan penghargaan sebagai Duta Youthpreneur UMKM dan diundang untuk tampil di berbagai kegiatan CSR, termasuk Festival UMKM Sinar Mas Land.
Peluncuran Youthpreneur juga bersamaan dengan pelaksanaan Workshop UMKM bertema ‘Tajam Melihat Peluang, Fokus pada Strategi, dan Memaksimalkan Sumber Daya untuk Maju’ yang digelar di Auditorium Green Office Park 9, BSD City. Workshop ini menjadi ajang pelatihan serta ruang temu dan apresiasi bagi UMKM binaan SML UMKM Centre, sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar mampu beradaptasi dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.
Workshop UMKM ini turut dihadiri oleh Dhian Hartari (Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang), Abdul Aziz (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan), Nazmudin (mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tangerang Selatan), dan Resmiyati Marningsih (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang), dan Mentor Pelatihan SML UMKM Centre.
Sinar Mas Land sejak tahun 2014, telah memiliki beberapa program untuk mendukung UMKM, termasuk SML UMKM Centre, Festival UMKM, dan Program UMKM Pasar Rakyat Go Digital. SML UMKM Centre telah menjadi pusat pelatihan dan pembinaan yang menyediakan fasilitas pengembangan usaha, seperti pelatihan, Klinik UMKM, Galeri UMKM, situs pemasaran digital, pameran, serta promosi dan pemasaran produk dari para UMKM binaan yang telah membina lebih dari 400 pelaku UMKM di Tangerang Raya dan sekitarnya.
Sementara Program UMKM Pasar Rakyat Go Digital dilaksanakan di Pasar Modern BSD City dan melibatkan 809 pelaku UMKM dan bertujuan untuk membantu UMKM di pasar rakyat untuk beradaptasi dengan era digital. (H-2)
PESTA Rakyat untuk Indonesia 2025 akan hadir menjadi ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, pelaku UMKM, dan masyarakat.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) hingga Juni 2025 telah memfasilitasi 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Anak Negeri (GAN) menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan kripik dan sistik.
Pelaku usaha dapat memanfaatkan program Bulan UMKM Merdeka COD tersebut selama Agustus 2025.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
IIRC mempersiapkan berbagai program intensif yang mencakup tahap awareness, implementasi, hingga ESG reporting.
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved