Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PT Cipta Sarana Medika Tbk atau DKHH resmi melakukan initial public offering (IPO) atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
DKHH menawarkan 530 juta saham atau 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO dengan harga penawaran Rp132 per saham. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan meraup dana sebesar Rp69,90 miliar.
Pada penutupan perdagangan pukul 16.00 Wib, harga saham DKHH ditutup dengan auto reject atas (ARA) yakni melonjak 34,85% menjadi Rp178. Direktur Utama DKHH Satria Muhammad Wilis menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pasar modal terhadap langkah korporasi tersebut.
“Pencatatan saham ini bukan garis finish, melainkan garis start baru bagi kami. Berbekal dukungan para pemegang saham publik, kami akan memperluas akses layanan kesehatan bermutu di wilayah-wilayah yang masih underserved, sembari terus mengabdi kepada pasien dengan dedikasi sepenuh hati,” kata dia dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham DKKH, di BEI, Jakarta, Kamis (8/5).
Dia melanjutkan sebagai bagian dari strategi pasca-pencatatan, DKHH berkomitmen memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, khususnya di daerah yang selama ini belum mendapatkan akses yang memadai.
"Pasca pencatatan, fokus kami adalah menambah kapasitas dan membangun Centre of Excellence, serta memperkenalkan layanan spesialistik agar masyarakat di wilayah underserved tak lagi harus ke kota besar," kata Satria.
Ia menjelaskan dari dana Rp69,90 miliar yang dihimpun, sekitar Rp40,76 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan gedung lima lantai di sekitar area RS DKH Cibadak, yang mencakup fasilitas poliklinik, rawat inap eksekutif, dan rawat inap KRIS (Kelas Rawat Inap Standar).
Selanjutnya, sekitar Rp3,62 miliar akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan serta alat medis dan non-medis, dan sekitar Rp612 juta untuk renovasi rumah sakit yang ada saat ini. "Sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja, termasuk untuk biaya pemasaran dan pembayaran vendor farmasi dengan mekanisme purchase order (PO)," ucap Satria.
Dia menambahkan manajemen DKHH optimistis prospek industri rumah sakit akan terus positif, didukung oleh meningkatnya akses layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pertumbuhan asuransi kesehatan swasta.
Sebagai informasi, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) atau DKH Hospital Groups merupakan perusahaan dalam bidang pelayanan kesehatan melalui pengelolaan rumah sakit swasta.
Sekarang ini, perseroan fokus pada pengelolaan rumah sakit tipe C di beberapa wilayah strategis, yakni Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak. Jaringan rumah sakit milik keluarga Wakil Presiden RI periode 1983–1988 Umar Wirahadikusumah ini juga melayani pasien melalui skema BPJS Kesehatan dan asuransi. (H-2)
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved