Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia sebesar 16.216.944 single investor identification (SID) per 22 April 2025. Dari angka itu, ada pertumbuhan 1.345.305 SID di sepanjang tahun 2025. Menariknya, lebih dari 79% tersebut berusia di bawah 40 tahun.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan pencapaian 16 juta investor juga merupakan hasil dari dukungan inovasi edukasi dan digitalisasi akses informasi pasar modal.
"BEI memahami kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses menjadi kunci perkembangan investor," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/4).
Untuk menarik minat investor, BEI melakukan sinergi bersama self regulatory organization (SRO), yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta perusahaan efek. Hal ini melalui galeri investasi (GI) BEI, perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, akademisi, duta pasar modal, serta pemangku kepentingan lainnya.
Jeffrey menyampaikan jumlah GI BEI yang saat ini hampir mencapai 1.000, berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta 6.000 duta pasar modal menjadi jembatan penting antara dunia akademis dan pasar modal.
“Melalui galeri investasi BEI dan duta pasar modal, edukasi pasar modal hadir hingga pelosok daerah,” kata Jeffrey.
BEI juga menyediakan data pasar, analisis saham, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. Kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia juga ilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal.
"Pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas," ungkap Jeffrey. (E-3)
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved