Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PADA Jumat (7/3) pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 31,97 poin atau 0,48% ke posisi 6.649,82. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,67 poin atau 0,09% ke posisi 754,16.
"Pada perdagangan berikutnya, IHSG diperkirakan bergerak <em>sideways</em> dengan potensi penguatan," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis data cadangan devisa Februari pada hari ini, yang diperkirakan tetap stabil seiring nilai tukar Rupiah di kisaran Rp16.300 per dolar AS dan upaya pemerintah melakukan <em>refinancing</em> atas utang jatuh tempo di 2025 sebesar Rp800 triliun.
Dari mancanegara, Presiden Donald Trump mengumumkan barang-barang asal Kanada dan Meksiko yang termasuk dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) akan dibebaskan dari tarif 25 persen selama sebulan, yang diberlakukan awal pekan ini.
Kebijakan ini diumumkan sehari setelah tarif untuk barang otomotif dibebaskan.
Awalnya, Donald Trump hanya memberikan pengecualian kepada Meksiko, namun kemudian menandatangani amendemen yang memperluas pengecualian ke Kanada.
Di pasar Eropa, bursa saham berhasil memangkas kerugian dan berakhir mendatar pada Kamis (06/03), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga sesuai ekspektasi dan memberi sinyal kemungkinan pelonggaran kebijakan lebih lanjut untuk menjaga inflasi tetap stabil
Sementara itu, Bursa saham Wall Street mengalami penurunan tajam pada Kamis (6/3), dengan Nasdaq dikonfirmasi memasuki fase koreksi sejak Desember, akibat kekhawatiran pasar atas ketidakpastian kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 427,51 poin atau 0,99% menjadi 42.579,08, indeks S&P 500 turun 104,11 poin atau 1,78% ke posisi 5.738,52, dan Nasdaq Composite Index anjlok 483,48 poin atau 2,61% menjadi 18.069,26.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 748,16 poin atau 1,98% ke level 37.037,31, indeks Shanghai melemah 6,49 poin atau 0,20% ke posisi 3.310,44, indeks Kuala Lumpur melemah 10,70 poin atau 0,68% ke posisi 1.560,69, dan indeks Straits Times menguat 10,70 poin atau 0,27% ke 3.898,22. (Ant/E-4)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/1) pagi bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 3 Februari 2025, dibuka melemah 75,50 poin atau 1,06% ke posisi 7.033,70.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 4 Februari 2025, dibuka menguat 61,40 poin atau 0,87% ke posisi 7.091,46.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 5 Februari 2025, dibuka melemah 18,46 poin atau 0,26% ke posisi 7.055,00.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (6/2) pagi, dibuka melemah 12,43 poin atau 0,18% ke posisi 7.011,80.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin, 10 Februari 2025, dibuka melemah 47,57 poin atau 0,71% ke posisi 7.695,00.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved