Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mendukung program pemerintah yang akan menggelar operasi pasar murah demi menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok saat bulan puasa. Ia menekankan pentingnya stabilitas harga komoditas saat Ramadan.
“Kami menyambut baik program operasi pasar yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan harga komoditas tetap aman. Stabilitas harga pangan penting saat Ramadan,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/2).
Seperti diketahui, umat Islam di Indonesia akan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah pada akhir pekan ini. Untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya menyiapkan operasi pasar besar-besaran.
Kementerian Pertanian menyatakan akan ada ribuan titik operasi gerakan pangan murah yang dilakukan untuk menahan harga bahan pokok saat Ramadan, bekerja sama dengan BUMN dan stakeholder lainnya. Cucun menyebut, upaya menjaga stabilitas pangan itu juga sekaligus dapat mengendalikan laju inflasi di bulan puasa hingga Lebaran nanti.
“Tentunya masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang saat harga-harga kebutuhan pokok dalam kondisi stabil dan terjangkau,” kata legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.
Cucun menyoroti adanya sejumlah bahan pangan yang mulai mengalami kenaikan jelang Ramadan. Seperti harga telur ayam, cabai rawit merah, hingga daging sapi yang dalam beberapa hari terakhir naik cukup signifikan.
“Biasanya ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan di awal-awal Ramadan. Tapi kita harapkan Satgas Pangan bisa memastikan kenaikan harga komoditas pangan ini tidak berlanjut,” ungkap Cucun.
Cucun juga meminta Pemerintah melalui Satgas Pangan dapat mengatasi harga minyak bersubsidi yang belum stabil. Sebab di pasaran, harga MinyaKita masih dijual lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 15.700 per liter.
“Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok yang banyak dicari saat bulan puasa. Kami harap belum sesuainya harga minyak goreng subsidi di pasaran bisa segera diatasi,” sebutnya.
Lebih lanjut, Cucun mengingatkan Satgas Pangan untuk terus turun mengecek kondisi harga dan ketersediaan pangan di pasaran. Termasuk untuk mengantisipasi adanya penimbunan barang atau komoditas yang dapat menyebabkan lonjakan harga.
“Kalau pasokan berkurang, pasti harga-harga pangan akan melonjak naik. Kondisi seperti ini harus dihindari karena akan merugikan masyarakat,” tegas Cucun.
Pimpinan DPR koordinator bidang (korbid) kesejahteraan rakyat (kesra) tersebut pun meminta agar pihak berwenang dapat tegas menindak pihak-pihak yang memainkan harga bahan pokok di pasaran. Apalagi, kata Cucun, Presiden Prabowo telah memerintahkan kementerian dan lembaga untuk lebih banyak mengawasi harga pangan tetap di bawah HET.
“Jangan sampai ada yang memanfaatkan momentum Ramadan, jadi kontrol berkala harus dilakukan. Kementerian/Lembaga dan Satgas Pangan harus mencegah juga permainan harga komoditas di pasaran,” paparnya.
“Kami di DPR juga akan terus ikut mengawasi hal ini agar masyarakat bisa khidmat menjalankan ibadah puasa,” sambung Cucun.
Pemerintah menyatakan stok pangan nasional aman untuk bulan puasa. Cucun berharap langkah-langkah yang disusun Pemerintah pusat dalam upaya menstabilkan harga pangan di bulan Ramadan dapat diterjemahkan dan direalisasikan dengan baik oleh daerah-daerah.
“Langkah yang baik dari Pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari masyarakat itu sendiri. Mari kita saling bekerja sama untuk memastikan kenyamanan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri nanti,” ucapnya.
Cucun mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadan untuk umat muslim di Indonesia. Ia juga berharap semarak bulan puasa dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.
“Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, semoga bulan Ramadan dapat membawa berkat untuk kita semua,” kata Cucun. (P-4)
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved