Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ANALIS kebijakan pangan Syaiful Bahari mewanti-wanti adanya oknum nakal yang menimbun pangan bahan pokok (bapok) menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Pihak yang tidak bertanggung jawab akan dengan sengaja menumpuk barang untuk mencari keuntungan dengan menaikkan harga bapok.
"Memang ada pelaku usaha yang dengan sengaja menimbun barang untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Ini yang mesti diperhatikan," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (24/2).
Ia mencontohkan kelangkaan MinyaKita di pasaran bukan karena stok kebutuhan pokok tersebut menipis. Melainkan diduga ada keterlibatan oknum yang menimbun Minyakita dan membuat harga barang itu terkerek naik.
"Sebenarnya barang itu suplainya cukup dan tidak ada gangguan produksi maupun distribusi. Tetapi, kenapa Minyakkita harga eceran tertinggi sampai dinaikkan? Ini yang perlu dikaji," tegasnya.
Sementara, Syaiful berpandangan banyak indikator yang menyebabkan tingginya harga beras di pasaran. Utamanya karena ada permintaan dan suplai yang tidak berimbang. Sebagian besar penggilingan padi kecil menengah dikatakan tidak mampu memproduksi beras dengan harga yang wajar. Ini karena harga eceran tertinggi (HET) beras di masyarakat dibatasi di tengah kenaikan harga gabah. Pemerintah sendiri telah menetapkan harga gabah menjadi Rp6.500 per kilogram (kg), naik dari sebelumnya Rp6.000 per kg.
"Mereka harus membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kg. Tetapi, di sisi lain HET beras medium jutru dibatasi. Ini yang membuat industri penggilingan padi tertekan," jelasnya.
Terkait langkah pemerintah yang melakukan operasi pasar pangan murah jelang Ramadan, dinilai tidak cukup efektif membantu masyarakat. Hal tersebut karena bersifat sementara. Menurut Syaiful, ada gap antara permintaan dan produksi bahan pangan atau pokok selama ini.
"Lalu, rantai logistik yang tidak efisien, dan hambatan regulasi sendiri terkait pangan impor," terangnya.
Ia menegaskan operasi pasar pangan murah bukan strategi utama dalam mengatasi fluktuasi pangan. Perlu ada langkah-langkah komprehensif seperti optimalisasi penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke daerah-daerah dengan harga tinggi, lalu memfasilitasi distribusi pangan dari daerah surplus ke defisit, dan lainnya. (H-2)
PT Pos memiliki 4.800 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, operasi pasar sudah digelar di lebih dari 2.000 kantor pos.
Operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 - 11.00 WIB setiap hari.
Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta Kepulauan Seribu, selama Ramadan, tepatnya hingga H-2 lebaran.
Harga berbagai jenis cabai di Kota Solo, Jawa Tengah, masih bertahan tinggi.
Minyakita yang seharusnya dijual Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.
BBPP Lembang, menggelar operasi pasar pangan murah yang dilaksanakan di Gedung Packing House BBPP Lembang, Jawa Barat, pada 28 Februari-29 Maret 2025.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved