Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kirim Undangan, Apple dan Pemerintah akan Berjumpa 7 Januari 2025

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/1/2025 20:20
Kirim Undangan, Apple dan Pemerintah akan Berjumpa 7 Januari 2025
MENTERI Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani.(Dok. MI/Usman Iskandar)

MENTERI Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani membeberkan perkembangan terbaru dari investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple di Indonesia. Rosan berharal pihak Apple bisa datang langsung pada 7 Januari untuk membahas investasi di Tanah Air.

"Nanti saya bikin pengumuman nanti saya nunggu orangnya datang diharapkan tanggal 7 datang nanti saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," papar Rosan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Terkini, Apple sudah bersurat secara informal kepada Kementerian Investasi. Rosan menuturkan surat tersebut akan diteruskan kepada Kementerian Perindustrian.

"Dia sudah berikan surat nggak resmi ke kami, dan sudah memberikan ke Kemenperin untuk yang hal terkait perindustrian tapi investasi ini berjalan dengan kami," tegas Rosan.

"Saya bilang ke mereka ini di dua hal yang berjalan beriringan saja. Alhamdulillah nanti tanggal 7 dia datang ketemu saya dan jajaran Kemenperin tapi di situ akan kita umumkan," tambahnya.

Sementara itu, Rosan belum bisa memastikan soal jumlah investasi Apple yang disebut sebesar USD 1 miliar atau setara Rp16 triliun.

"Kita lihat saja," tandas Rosan.

Sebelumnya, jubir Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengungkapkan pihaknya berencana memanggil Apple guna membahas tawaran investasi Apple di Tanah Air.

Apple telah mengajukan proposal investasi sebesar US$100 juta atau senilai Rp1,58 triliun (kurs Rp15.864) selama 2 tahun di Indonesia. Investasi yang ditawarkan Apple tersebut demi memuluskan izin penjualan iPhone 16 di RI.

“Kami akan memanggil pihak Apple soal proposal investasi mereka," ungkap Febri kepada Media Indonesia, Senin (25/11).

Febri menegaskan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan terkait tawaran investasi US$100 juta dari perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu.

Kendati demikian, ia berpandangan rencana penanaman modal yang diajukan Apple masih terbilang minim. Bahkan, jauh lebih kecil dibandingkan nilai investasi yang diguyur Apple ke Vietnam sekitar Rp255 triliun. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya