Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANK Indonesia (BI) memberikan insentif bagi bank-bank melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk meningkatkan penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Dari sisi suplainya adalah Bank Indonesia memberikan insentif kepada bank-bank," kata Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Nita Anastuty saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu.
Nita menuturkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan masih ada gap atau kesenjangan kebutuhan pendanaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp2.400 triliun.
Menurut dia, insentif KLM dilakukan melalui pengurangan Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah bank di BI, atas penyaluran kredit bank kepada sektor-sektor potensial dan berdaya ungkit tinggi, antara lain pembiayaan inklusif untuk UMKM termasuk KUR, ultra mikro dan hijau.
Untuk memperoleh insentif KLM, bank-bank harus mencapai target nilai Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) paling sedikit sebesar 5 persen.
"Kepada bank-bank yang memenuhi RPIM tersebut, Bank Indonesia memberikan insentif melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial," ujarnya.
Hingga akhir Oktober 2024, BI menyalurkan insentif program KLM sebesar Rp259 triliun kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas.
Insentif KLM sebesar Rp259 triliun tersebut diberikan kepada kelompok bank badan usaha milik negara (BUMN) sebesar Rp120,9 triliun, bank umum swasta nasional (BUSN) Rp110,9 triliun, bank pembangunan daerah (BPD) Rp24,7 triliun, dan kantor cabang bank asing (KCBA) sebesar Rp2,6 triliun. (Ant/Z-6)
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Penyidik KPK sedang menyelidiki aliran dana tahunan Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank Indonesia
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 sebesar US$152,5 miliar atau setara Rp2.482,5 triliun.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
DINAMIKA geopolitik global mewarnai beragam pemberitaan media arus utama atau media sosial kita.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Industri aset digital Indonesia berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai aset diversifikasi investasi.
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
OJK juga mencatat nilai kapitalisasi pasar juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 6,11% secara month to date menjadi Rp12.420 triliun, atau meningkat 0,69% secara year to date.
OJK telah meminta perbankan untuk melakukan pemblokiran terhadap 17 ribu rekening yang terindikasi aktivitas judi online (judol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved