Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI XI DPR RI mendorong Bank Indonesia (BI, OJK, LPS, Himbara, Jamkrindo dan Askrindo bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi perhatian khusus terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan meningkatkan pagu Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dengan demikian, diharapkan indeks perekonomian Sulsel dapat kembali rebound bertumbuh diatas rata-rata nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin tim kunjungan kerja reses Komisi XI DPR RI ke Gowa, Provinsi Sulsel, Rabu (4/10).
Baca juga: Teten: Masih Banyak E-Commerce, Tutupnya TikTok Shop Tidak Bikin Mati UMKM
"Kalau kita melihat pagu kredit untuk UMKM di Sulsel ini memang masih belum maksimal, itu sangat masih kecil terlihat dari KUR mikro yang digelontorkan di perbankan di Sulsel ini masih sangat kecil dibandingkan grade kredit nasional lainnya," ujar Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) ini menyayangkan.
"Tentu kita terus mendorong industri memberikan perhatian yang lebih khusus kepada UMKM kita yang selama ini memang saya kira cukup kuatlah untuk pertumbuhan ekonomi dan tentu pasti akan cukup berpengaruh maksimal," lanjut Legislator Dapil Sulsel I ini menegaskan.
Baca juga: Puluhan UMKM Batik Binaan Grup MIND ID Sukses Go Internasional
Namun demikian, ia optimistis menyakini pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional di Sulsel bisa rebound kembali sebagaimana tahun-tahun sebelumnya diatas rata-rata nasional.
"Bahkan, seperti yang saya sampaikan tadi sekitar 200 basis points di atas rata-rata nasional. Mudah-mudahan itu bisa segera kembali," pungkasnya.
Baca juga: TikTok Shop Ditutup, Pemerintah Diminta Bantu Pemberdayaan UMKM di Kanal Digital
Turut hadir dalam kunjungan kerja reses Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sulsel tersebut diantaranya yaitu Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea (Fraksi PDI-Perjuangan) Kamrussamad (Fraksi Partai Gerindra), Bahtra (Fraksi Partai Gerindra), dan Hidayatullah (Fraksi PKS).
Hadir pula Deputi Gubernur BI Fillianingsih Hendarta, Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK OJK Agusman, Kepala OJK Regional 6 Sulawesi-Maluku-Papua Darwisman dan Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih. (RO/S-4)
Kali ini, KAI meresmikan UMKM Creative Space di kawasan Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved