Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rupiah teruskan Tren Pelemahan pada Kamis 14 November 2024

Andhika Prasetyo
14/11/2024 10:44
Rupiah teruskan Tren Pelemahan pada Kamis 14 November 2024
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 56 poin atau 0,35% menjadi Rp15.840 per dolar AS, pada Kamis (14/11). Pada perdagangan haru sebelumnya, kurs rupiah berada di level Rp15.784 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan pelemahan terjadi setelah munculnya rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) Oktober 2024.

"Tren penguatan dolar AS masih berlanjut karena pasar masih mengantisipasi kemungkinan kebijakan perang dagang atau kenaikan tarif perdagangan AS di pemerintahan Donald Trump," kata Josua Pardede di Jakarta, Kamis.

Inflasi utama bulanan AS tercatat sebesar 0,2% month on month (mom), sesuai dengan ekspektasi. Inflasi utama tahunan sedikit naik menjadi 2,6% year on year (yoy), juga sejalan dengan estimasi pasar. Data IHK tersebut meningkatkan ekspektasi investor mengenai kemungkinan penurunan suku bunga kebijakan pada Desember 2024.
 
Indeks dolar AS rebound karena beberapa pernyataan dari pejabat Fed, yang mendukung untuk mempertahankan pendekatan hati-hati mereka mengenai jalur Fed Funds Rate (FFR). Meskipun mereka mengatakan tentang kemajuan disinflasi di AS, mereka cenderung mempertahankan sikap pendekatan bertahap untuk penurunan suku bunga kebijakan.
 
Akibatnya, ekspektasi FFR high-for-longer pada tahun 2025 meningkat, sehingga mendorong permintaan Dolar AS. Indeks Dolar AS naik sebesar 0,43% menjadi 106,48 dan yield US Treasury 10 tahun meningkat sebesar dua basis poin (bps) menjadi 4,45%.

Josua memperkirakan kurs rupiah berada di rentang Rp15.725 per dolar AS sampai dengan Rp15.850 per dolar AS pada perdagangan hari ini. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya