Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
REALISASI program 3 juta rumah dari program pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka butuh strategi pembiayaan yang konprehensif.
Apalagi, program ini dipercaya mampu turut serta menggerakkan ekonomi dari desa.
Anggota Satgas Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto Bonny Z. Minang, mengatakan program 3 Juta Rumah berangkat dari visi pemerintahan baru untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi dari saat ini sekitar 5% menjadi minimal 8%.
Baca juga : 150 Ribu Rumah Rendah Emisi Jadi Target Pembiayaan hingga 2029
Program tersebut dijalankan dengan menggerakkan ekonomi dari desa, dengan instrumennya yakni pembangunan rumah di pedesaan.
“Kami melihat program perumahan untuk pengentasan kemiskinan merupakan penggerak pertumbuhan yang paling efektif,” kata dia belum lama ini.
Menurut Bonny, selama ini subsidi bahan bakar dinikmati oleh masyarakat mampu. Sedangkan masyarakat tidak mampu seharusnya dapat menikmati subsidi berupa rumah yang terjangkau dan layak huni.
Baca juga : Kuota KPR Subsidi Diprediksi bakal Habis pada Agustus
“Dengan adanya kepastian bahwa pemerintah membayar subsidi ini, maka terdapat kepastian. Jika ada kepastian, perbankan pasti akan bersedia untuk mendukung program ini, yang kemudian akan diikuti oleh developer dan kontraktor,” ujar Bonny.
Sebagai pemain utama pembiayaan rumah subsidi nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyiapkan strategi komprehensif.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa BTN telah melakukan diskusi intensif dengan Satuan Tugas (Satgas) Perumahan untuk menyusun strategi menyeluruh guna mendukung program tersebut.
Baca juga : Pikirkan Nasib MBT, BTN Usul Skema Pembiayaan KPR Bersubsidi Baru
Nixon menyatakan, BTN siap berkontribusi dalam merancang strategi dari hulu ke hilir dalam ekosistem perumahan nasional. Strategi ini mencakup aspek pasokan (supply) dan permintaan (demand).
"BTN mendukung pengembang dengan menyediakan kredit konstruksi untuk pembangunan rumah tapak maupun hunian vertikal. Sementara itu, untuk sisi permintaan, BTN menawarkan kredit untuk membeli, membangun, atau merenovasi rumah," kata Nixon.
Selain itu, BTN juga memberikan masukan kepada pemerintah terkait hambatan di lapangan, seperti masalah tata ruang dan sertifikasi tanah. Nixon menambahkan bahwa BTN mengusulkan skema pembiayaan subsidi baru yang lebih tepat sasaran dan efisien, berdasarkan tingkat pendapatan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, menyebut BTN memiliki pengalaman mendukung Program Satu Juta Rumah di pemerintahan sebelumnya, dengan menguasai 80% pangsa pasar KPR subsidi. BTN terus melakukan transformasi bisnis, termasuk memperkuat infrastruktur teknologi guna mempercepat proses kredit.
"BTN juga berencana mencari sumber pendanaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk melalui sekuritisasi aset KPR dan dana investasi berkelanjutan, untuk memastikan keberlanjutan program 3 Juta Rumah," jelas dia. (Z-10)
Ketidakpastian terkait roadmap program 3 juta rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto menimbulkan kebingungan di kalangan pengembang perumahan.
BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah
Kementerian ATR/BPN Indonesia memberikan dukungannya terhadap program pemerintah menyediakan 3 juta rumah bagi masyarakat
Pemerintah Indonesia tengah mengembangkan skema pemberian rumah gratis untuk masyarakat miskin sebagai bagian dari program pembangunan 3 juta rumah per tahun
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menyambut positif gagasan pembangunan rumah berbasis komunitas yang diusulkan oleh The HUD Institute
Pemerintah terus mempersiapkan langkah strategis dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2025.
BTN membuka opsi pembiayaan untuk perjalanan wisata, baik domestik maupun internasional, melalui program Kredit Agunan Rumah (KAR).
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
BTN siapkan restrukturisasi KPR bagi wartawan di tengah krisis industri media. Program rumah subsidi diluncurkan untuk 1.000 unit, berpeluang naik jadi 3.000.
BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal pertama 2025, mengalami kenaikan sebesar 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Ada sekitar 35 ribu pemain muda yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.
Indonesia dan Qatar resmi menjalin kemitraan strategis untuk membangun satu juta rumah di Indonesia, sebuah proyek ambisius yang bertujuan mengatasi kekurangan perumahan di tanah air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved