Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp2,92 Triliun pada 2025

 Gana Buana
21/1/2025 16:07
Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp2,92 Triliun pada 2025
BRI dukung program tiga juta rumah(Dok. BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

Sebagai bank pelaksana utama untuk skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BRI menargetkan pembiayaan bagi 17.701 unit rumah subsidi pada tahun 2025.

Program 3 Juta Rumah bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal.

Program ini menyasar pembangunan rumah di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan, guna mengurangi kesenjangan akses terhadap hunian yang layak.

BRI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi senilai Rp2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tapera.

Langkah ini diharapkan mempermudah masyarakat memiliki rumah pertama dengan angsuran yang terjangkau.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menegaskan bahwa dukungan terhadap program ini merupakan bentuk nyata kontribusi BRI dalam agenda pembangunan nasional.

"Program ini adalah langkah strategis untuk memberikan hunian layak sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan pembangunan inklusif,” ujarnya.

BRI juga berkomitmen memperkuat peran dalam pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Inisiatif ini mencerminkan dedikasi BRI dalam mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh negeri.

Komitmen ini juga mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya poin ke-6, yaitu membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Dalam hal ini, Kementerian BUMN RI terus mendorong percepatan implementasi Asta Cita tersebut.

Menteri BUMN RI Erick Thohir menegaskan, kolaborasi yang efektif menjadi kunci sukses dalam mewujudkan program prioritas nasional

“Kami telah memulai berbagai inisiatif untuk mempercepat agenda ini. Diperlukan sinergi antarlembaga guna memastikan tujuan tercapai secara efisien,” jelas Erick.

Dengan langkah-langkah konkret ini, BRI diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam menyediakan solusi perumahan bagi masyarakat luas, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah. (RO/Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya