Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Annual Report Award (ARA) 2023 di Main Hall BEI, Senin (7/10) malam.
Ketua Panitia Pengarah ARA 2023 Mardiasmo menyampaikan acara yang telah memasuki tahun ke-19 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2002 itu bertujuan mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi perusahaan yang baik di Indonesia, melalui penilaian atas keterbukaan informasi serta praktik governansi dan keberlanjutan dalam laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan.
Dengan tema “Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation”, ARA 2023 mengedepankan integrasi aspek keberlanjutan dalam perencanaan strategis dan proses bisnis guna menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan.
Baca juga : IHSG Berpeluang Mendatar di Tengah Wait and See Suku Bunga Fed
Hal itu sejalan dengan harapan agar perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin memperkuat transparansi dalam penyampaian informasi terkait kinerja finansial dan non-finansial, termasuk praktik keberlanjutan.
Kegiatan ARA 2023 diikuti 167 peserta, dibagi dalam sebelas kategori yang mencakup sektor perusahaan go public keuangan dan non keuangan, non go public keuangan dan non keuangan, BUMN keuangan dan non keuangan, BUMD keuangan dan non keuangan, non BUMN/non BUMD keuangan dan non keuangan, serta syariah keuangan.
“Kriteria ARA disusun dengan mengakomodasi ketentuan/standar terkait pengungkapan informasi dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan dan best practices di bidang corporate governance serta selalu di-update untuk menyelaraskan dengan perkembangan yang ada,” ujar Mardiasmo melalui keterangan tertulis, Rabu (9/10).
Baca juga : 934 Perusahaan sudah Melantai di Bursa Efek Indonesia hingga Juli 2024
Diketahui, sejumlah emiten BEI meraih penghargaan ARA 2023, termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dinobatkan sebagai Juara Umum. Pada kategori Go Publik Keuangan, penghargaan diberikan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai Juara 1, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing meraih Juara 2.
Di kategori Go Publik Non Keuangan, penghargaan diraih oleh PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) sebagai Juara 1, diikuti oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) yang meraih Juara 2.
Kemudian, untuk kategori BUMN Keuangan, penghargaan diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Taspen. Sementara itu, pada kategori BUMN Non Keuangan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT Pertamina EP meraih penghargaan.
Di kategori BUMD Keuangan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) juga meraih penghargaan. Sedangkan pada kategori Non BUMN/Non BUMD Keuangan, penghargaan diraih oleh PT Bank BTPN Tbk (BTPN), dan pada kategori Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan, pemenangnya adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA). (Z-1)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
Pengakuan internasional ini semakin memperkuat posisi Pegadaian sebagai perusahaan yang unggul dalam memberikan layanan prima berbasis customer-centric.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved