Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BI Tasikmalaya Gelar Festival Ekonomi Syariah untuk Dorong Perekonomian Setempat

Kristiadi
07/9/2024 15:45
BI Tasikmalaya Gelar Festival Ekonomi Syariah untuk Dorong Perekonomian Setempat
Bank Indonesia Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar Festival Ekonomi Syariah dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (FES x CBP Funtastic) 2024 di Alun-Alun Kota Tasikmalaya, pada 6-8 September 2024.(MI/Kristiadi)

Bank Indonesia Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar Festival Ekonomi Syariah dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (FES x CBP Funtastic) 2024 di Alun-Alun Kota Tasikmalaya, pada 6-8 September 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, perbankan, asosiasi, akademisi, dan para pelaku usaha setempat.

Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari Putri, mengatakan agenda itu dimaksudkan untuk memperkenalkan kampanye ekosistem ekonomi syariah kepada masyarakat luas.

Harapannya, itu bisa mendorong perkembangan ekonomi yang selaras dengan peningkatan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah.

Baca juga : Wapres: Kontribusi Ekonomi Syariah Capai Rp155 Triliun di 2030

"Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Priangan Timur pada 2023 semakin membaik hingga tumbuh posititif sebesar 5,11%. Penyaluran pembiayaan syariah tercermin dari tren positif bulan Juli 2024 tumbuh 7,16% (yoy) dan di tingkat global diperkirakan tetap menguat," ujar Laura di Tasikmalaya, Jumat (6/9).

Ia mengatakan, berdasarkan data State of The Global Islamic Economy (SGIE), tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia di 2025 akan mencapai US$2,8 triliun. Indonesia diproyeksikan bakal menempati peringkat ke-3 setelah Arab Saudi dan Malaysia dalam pengembangan ekonomi syariah. 

"Melihat besarnya peluang dan potensi di Indonesia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dilakukan melalui pendekatan konsep money follow the trade, memainkan peran sosial dan uang mesti diinvestasikan bertujuan mendorong keadilan sosial, ekonomi dan memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Ke depan BI bersama pemerintah daerah di Priangan Timur akan berupaya mendorong akselerasi pengembangan UMKM, edukasi cinta, bangga, paham rupiah dan literasi," katanya.

Sementara itu, penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengungkapkan potensi ekonomi syariah harus digali salah satunya dengan menggelar event FES c CBP 2024. 

"Kolaborasi ini akan mendorong peningkatan ekonomi. Oleh karena itu, kegiatan serupa di masa mendatang harus terus dilaksanakan," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya