Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama BTN mensosialisasikan manfaat layanan tambahan (MLT) Kredit Konstruksi, di Jakarta. Sosialisasi yang dikemas dalam kegiatan Customer Gathering tersebut salah satunya untuk mendorong perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa konstruksi bisa memanfaatkan MLT Kredit Konstruksi dari BPJS Ketenagakerjaan.
”Dalam kegiatan ini kami berikan update manfaat layanan tambahan kredit konstruksi dari BTN. Kami ada kerja sama dengan BTN untuk peserta mendapatkan kredit konstruksi dengan kami bantu subsidi bunganya sebagian,” ungkap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Rommi Irawan.
Rommi mengatakan, pihaknya siap melayani peserta yang mengajukan MLT Kredit Kosntruksi. Menurut Rommi, ada empat jenis MLT yang bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga : Siap-siap! BTN Pertimbangkan Naikkan Suku Bunga KPR
Antara lain, kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasilitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK) untuk perusahaan jasa kosntruksi atau developer.
Untuk PUMP maksimal sebesar Rp150 juta. Kemudian PRP maksimal sebesar Rp200 juta, KPR maksimal Rp500 juta,, dan Kredit Konstruksi sebesar yg ditetapkan oleh MLT.
MLT ini sangat menguntungkan peserta. Selain ada subsidi bunga, diberlakukan suku bunga lebih rendah dari suku bunga KPR komersial. Begitu pula pilihan tenor lebih panjang, yaitu bisa sampai 30 tahun.
Baca juga : UMKM Terkendala Pembiayaan, OJK Luncurkan Peta Jalan Industri Penjaminan
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, peserta harus sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kelompok formal atau penerima upah (PU) selama minimal satu tahun.
Selain itu, terdaftar minimal tiga program antara lain Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kesehatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan aktif membayar iuran.
Pada kegiatan Customer Gathering tersebut Deputy Branch BTN Cabang Kebon Jeruk Deddy Arnanto menjelaskan secara teknis pengajuan KPR maupun kredit konstruksi MLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga : Selain Gaji, Ini 3 Faktor yang Jadi Pertimbangan Pelamar Kerja
Di lain sisi Rommi menyebut MLT KPR/KPA dan MLT Kredit Konstruksi adalah salah satu bentuk apresiasi kepada karyawan maupun perusahaan yang patuh aturan serta tertib iuran dan administrasi BPJS Ketenagakerjaan.
Selama ini pihaknya terus mendorong perusahaan jasa konstruksi untuk mendaftarkan seluruh proyek pembangunan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Rommi menegaskan, perlindungan tenaga kerja jasa konstruksi ini berlaku semenjak perusahaan mendapatkan surat perintah kerja (SPK) dari pengguna jasa proyek.
Baca juga : BPJS Kover Biaya Perawatan Kades yang Terjatuh Saat Karnaval Pembangunan di Klaten
Setelah mendaftar, perusahaan jasa konstruksi wajib membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
”Pembayaran iuran ini bisa langsung dilunasi bisa juga dicicil per termin. Ini menyesuaikan pembayaran proyek yang biasanya berlaku termin satu, termin dua, atau termin tiga,” sebut Rommi.
Meskipun iuran di sektor konstruksi tergolong murah namun Rommi mengingatkan agar jangan sampai telat atau menunggak membayar iuran.
”Hal ini terkait dengan sistem perlindungan di program Jamsostek mengacu pada kepesertaan aktif. Kalau menunggak maka sistem terganggu atau layanan manfaat tidak serta merta bisa dipakai,” ungkap Rommi.
Tapi jika tertib iuran dan administrasi maka semua akan aman. Jika terjadi kecelakaan kerja perusahaan tidak perlu keluar biaya sepeser pun dan pekerja yang mengalami risiko ditangani dengan baik.
”Semua kebutuhan medis dipenuhi dan semua tanggungan dibereskan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang nilainya unlimited alias tak ada plafon atau batas atas pembiayaan juga tidak ada batas waktu pemulihan,” tegas Rommi. (RO/Z-10)
Ajang lari bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 resmi digelar pada Minggu (29/6) dengan partisipasi sebanyak 31.000 pelari dari 51 negara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi panitia penyelenggara BTN Jakarta International Marathon 2025 (Jakim) karena sukses meningkatkan jumlah peserta.
BTN membuka opsi pembiayaan untuk perjalanan wisata, baik domestik maupun internasional, melalui program Kredit Agunan Rumah (KAR).
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
BTN siapkan restrukturisasi KPR bagi wartawan di tengah krisis industri media. Program rumah subsidi diluncurkan untuk 1.000 unit, berpeluang naik jadi 3.000.
BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal pertama 2025, mengalami kenaikan sebesar 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved