Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kolaborasi Menjaga Keutuhan dan Kesinambungan Energi Bangsa 

Budi Ernanto
23/8/2024 21:02
Kolaborasi Menjaga Keutuhan dan Kesinambungan Energi Bangsa 
SP PLN merayakan Hari Ulang Tahun ke-25 dengan sejumlah kegiatan.(DOK SP PLN)

SERIKAT Pekerja PLN (SP PLN) merayakan Hari Ulang Tahun ke-25 dengan tema "Mengawal visi energi berkelanjutan dan berkeadilan sosial dengan semangat kolaborasi berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945". Acara ini juga mengusung subtema "25 tahun SP PLN hadir untuk menjaga keutuhan dan kesinambungan perusahaan sebagai pengelola energi bangsa masa depan dan kesejahteraan Insan PLN".

Kegiatan ini diadakan di Auditorium PLN Kantor Pusat, Jakarta, dengan dihadiri oleh 750 peserta Anggota SP dari seluruh Indonesia, baik secara online maupun offline.

Beberapa tokoh penting turut hadir, termasuk Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Direktorat PHI & Jamsostek Heru Widianto, yang mewakili Wakil Menteri Tenaga Kerja, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan Direktur Legal & Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto beserta jajarannya. 

Baca juga : Ini 5 Kebiasaan Buruk Generasi Muda dalam Mengelola Keuangan

Dalam perayaan HUT ke-25 atau usia perak ini, berbagai kegiatan penting turut digelar, salah satunya penyerahan piagam dan plakat sebagai bentuk apresiasi terhadap Direktur Utama yang telah mendukung perjalanan PLN. Selain itu, dilakukan peluncuran dan bedah buku Penerang dalam Kegelapan, sebuah karya yang mengisahkan perjalanan inspiratif Darmawan Prasodjo dalam menghadapi tantangan besar sebagai pemimpin perusahaan energi nasional.

Ketua Umum SP PLN, M. Abrar Ali, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa SP PLN sempat mengalami dualism. Namun pada perayaan ini, SP PLN menerima kado istimewa dengan bubarnya Serikat Pekerja Laskar PLN dan kembalinya bergabung untuk mengukuhkan prinsip Satu SP, Satu PLN.

"Ini adalah tonggak baru yang menambah kekuatan serikat pekerja dan mendorong optimisme kita bahwa PLN akan menjadi perusahan energi yang seutuhnya milik negara dan dikelola untuk kemakmuran rakyat Indonesia sebagaimana amanah konstitusi negara Republik Indonesia," kata Abrar Ali.

Baca juga : Transisi Energi yang Lambat Ancam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Darmawan Prasodjo dalam sambutannya menegaskan bahwa kembalinya Laskar PLN ke SP PLN dengan cara membubarkan diri sebagai sebuah organisasi serikat merupakan peristiwa bersejarah yang menjadi awal dari perjuangan baru dalam menghadapi tantangan masa depan. 

“Kita tidak hanya akan menghadapi tantangan disruption technology dan perubahan iklim, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, melakukan ekspansi energi berbasis energi bersih, serta membangun kekuatan finansial PLN yang semakin kokoh,” ujarnya.

Sementara itu, Heru Widianto menyampaikan apresiasi atas perjalanan SP PLN selama 25 tahun terakhir. Ia menekankan bahwa usia 25 tahun menunjukkan kredibilitas SP PLN yang dipercaya oleh anggotanya, serta hubungan industrial Pancasila yang berjalan dengan baik di PLN, berkat kebersamaan antara jajaran direksi atau manajemen dengan SP PLN. 

“Dengan semangat persatuan dan kolaborasi, SP PLN siap menyongsong masa depan yang penuh tantangan dengan optimisme dan tekad kuat, memastikan keutuhan dan kesinambungan perusahaan sebagai pengelola energi bangsa dan kesejahteraan insan PLN,” tegas Heru Widianto. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya