Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ekonomi Jakarta Triwulan II Tumbuh 4,9%

Putri Anisa Yuliani
05/8/2024 21:45
Ekonomi Jakarta Triwulan II Tumbuh 4,9%
Pedagang menjajakkan minyak goreng di pasar, Jumat (19/7/2024).(MI/Kristiadi)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,90% (yoy) atau meningkat dari triwulan sebelumnya 4,78%.

 

Dari sisi permintaan, peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya konsumsi RT dan investasi serta membaiknya kinerja ekspor. Sementara itu, konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi dan menjadi penahan pertumbuhan. Dari sisi Lapangan Usaha (LU) utama, meningkatnya pertumbuhan terutama didorong oleh meningkatnya kinerja LU jasa keuangan, LU perdagangan, LU konstruksi, dan LU industri pengolahan. Adapun, LU informasi dan komunikasi tumbuh melambat.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi DKI Triwulan III Melambat

 

“Konsumsi RT tumbuh sebesar 5,28% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,25% (yoy). Peningkatan tersebut sejalan dengan tingginya aktivitas saat HBKN Idul Fitri, HBKN Idul Adha, dan periode liburan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam keterangan resminya seperti dilansir dari Antara, Senin (5/8).

 

Baca juga : BPS: Daya Beli Masyarakat di Jakarta Membaik

Selanjutnya, investasi juga tumbuh meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,66% (yoy), dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,36% (yoy).

 

Meningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah yang di antaranya tercermin dari peningkatan belanja modal pemerintah serta peningkatan PMA dan PMDN.

Baca juga : Ekonomi Indonesia Tumbuh Impresif di Kuartal II 2022

 

Adapun kinerja ekspor juga mengalami perbaikan pada triwulan II 2024 dengan pertumbuhan mencapai 7,06% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,23% (yoy).

 

Baca juga : Ekonomi Jakarta Kuartal I Tumbuh di Bawah Angka Nasional

Kondisi tersebut sejalan dengan perbaikan ekspor barang ke luar negeri antara lain pada komoditas logam mulia, kendaraan dan bagiannya serta mesin dan peralatan mekanis. Selain itu, perbaikan ekspor juga ditopang oleh meningkatnya ekspor jasa yang tercermin dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.

 

”Sementara itu, konsumsi pemerintah terkontraksi sebesar -5,62% (yoy), setelah tumbuh tinggi pada triwulan sebelumnya  sebesar 30,30% (yoy). Kontraksi pada konsumsi pemerintah terutama disebabkan oleh menurunnya belanja pegawai sejalan dengan penyaluran THR yang lebih awal serta menurunnya belanja bansos,” jelasnya.

 

Dari sisi lapangan usaha, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II 2024 terutama didorong oleh meningkatnya kinerja LU jasa keuangan dengan pertumbuhan mencapai 10,99% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (2,02%; yoy), terutama ditopang oleh pertumbuhan jasa perantara keuangan yang tercermin dari meningkatnya penyaluran kredit dan DPK.

 

Ke depan, Arlyana menyebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan perekonomian baik di tingkat daerah, nasional, maupun global. (Ant/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya