Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,90% (yoy) atau meningkat dari triwulan sebelumnya 4,78%.
Dari sisi permintaan, peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya konsumsi RT dan investasi serta membaiknya kinerja ekspor. Sementara itu, konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi dan menjadi penahan pertumbuhan. Dari sisi Lapangan Usaha (LU) utama, meningkatnya pertumbuhan terutama didorong oleh meningkatnya kinerja LU jasa keuangan, LU perdagangan, LU konstruksi, dan LU industri pengolahan. Adapun, LU informasi dan komunikasi tumbuh melambat.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi DKI Triwulan III Melambat
“Konsumsi RT tumbuh sebesar 5,28% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,25% (yoy). Peningkatan tersebut sejalan dengan tingginya aktivitas saat HBKN Idul Fitri, HBKN Idul Adha, dan periode liburan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam keterangan resminya seperti dilansir dari Antara, Senin (5/8).
Baca juga : BPS: Daya Beli Masyarakat di Jakarta Membaik
Selanjutnya, investasi juga tumbuh meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,66% (yoy), dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,36% (yoy).
Meningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah yang di antaranya tercermin dari peningkatan belanja modal pemerintah serta peningkatan PMA dan PMDN.
Baca juga : Ekonomi Indonesia Tumbuh Impresif di Kuartal II 2022
Adapun kinerja ekspor juga mengalami perbaikan pada triwulan II 2024 dengan pertumbuhan mencapai 7,06% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,23% (yoy).
Baca juga : Ekonomi Jakarta Kuartal I Tumbuh di Bawah Angka Nasional
Kondisi tersebut sejalan dengan perbaikan ekspor barang ke luar negeri antara lain pada komoditas logam mulia, kendaraan dan bagiannya serta mesin dan peralatan mekanis. Selain itu, perbaikan ekspor juga ditopang oleh meningkatnya ekspor jasa yang tercermin dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.
”Sementara itu, konsumsi pemerintah terkontraksi sebesar -5,62% (yoy), setelah tumbuh tinggi pada triwulan sebelumnya sebesar 30,30% (yoy). Kontraksi pada konsumsi pemerintah terutama disebabkan oleh menurunnya belanja pegawai sejalan dengan penyaluran THR yang lebih awal serta menurunnya belanja bansos,” jelasnya.
Dari sisi lapangan usaha, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II 2024 terutama didorong oleh meningkatnya kinerja LU jasa keuangan dengan pertumbuhan mencapai 10,99% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (2,02%; yoy), terutama ditopang oleh pertumbuhan jasa perantara keuangan yang tercermin dari meningkatnya penyaluran kredit dan DPK.
Ke depan, Arlyana menyebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan perekonomian baik di tingkat daerah, nasional, maupun global. (Ant/J-3)
Kelompok Tani Kampung Bayam Madani berjumlah 35 kepala keluarga (KK) akhirnya menandatangani kontrak untuk tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta International Stadium (JIS).
sekitar 15 ribu warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat praktik judi online (judol) harus dikenai sanksi tegas diusulkan mendapat sanksi tegas
Bertempat di Sarana Square Building, Jakarta Selatan, forum ini menjadi momentum reflektif dalam merumuskan arah pembangunan kota yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Kesehatan generasi muda adalah dasar utama untuk kemajuan Jakarta.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved