Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERDASARKAN rilis BPS, perekonomian DKI Jakarta dengan pangsa 16,62% terhadap nasional, pada triwulan III 2023 tumbuh sebesar 4,94% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (5,13% yoy).
Direktur Eksekutif Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, dari sisi permintaan, perlambatan ekonomi DKI Jakarta terutama dipengaruhi oleh konsumsi pemerintah yang terkontraksi serta perlambatan ekspor dan investasi.
Di sisi lain, permintaan domestik yang tercermin dari kinerja konsumsi rumah tangga masih tumbuh kuat.
"Sementara itu dari sisi lapangan usaha (LU), perlambatan terutama bersumber dari menurunnya kinerja LU Perdagangan, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Jasa lainnya," kaya Arlyana dalam keterangan resmi, Senin (6/11).
Sedangkan pertumbuhan LU utama lainnya seperti industri pengolahan, konstruksi, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan mengalami peningkatan.
Dari sisi permintaan, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 15,87% (yoy), lebih rendah dari triwulan lalu yang tumbuh positif (6,06% yoy). Konsumsi pemerintah yang tumbuh negatif dipengaruhi oleh kontraksi pada belanja pegawai serta belanja barang dan jasa sejalan dengan gaji ke-13 yang dibayarkan lebih awal pada triwulan II 2023 serta normalisasi belanja barang dan jasa untuk penanganan covid-19.
Selanjutnya, perlambatan juga terjadi pada kinerja ekspor yang pada triwulan III 2023 tumbuh 5,82% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan lalu (8,93% yoy).
"Perlambatan terutama dipengaruhi oleh kontraksi pada ekspor barang terutama untuk komoditas produk kimia, ikan dan udang, serta lemak dan minyak hewan/nabati seiring dengan tertahannya ekonomi Tiongkok," terangnya.
Adapun kinerja investasi juga tumbuh sedikit lebih rendah menjadi sebesar 4,17% (yoy) dari triwulan sebelumnya sebesar 4,22% (yoy). Tertahannya kinerja investasi terutama dipengaruhi oleh menurunnya kinerja investasi swasta sejalan dengan 'wait and see' investor jelang Pemilu 2024.
Baca juga:
> BPS Catat Nilai Ekspor Agustus 2023 Capai US$22 Miliar
> Peran Sektor Transportasi untuk Kemajuan Perekonomian
"Di sisi lain, permintaan domestik di DKI Jakarta masih tumbuh kuat, tercermin dari kinerja konsumsi rumah tangga yang tumbuh meningkat dari 5,26% (yoy) menjadi 5,49% (yoy) didorong oleh pelaksanaan berbagai MICE dan event yang dilaksanakan di DKI Jakarta pada triwulan III 2023," tandasnya.
Dari sisi sektoral atau lapangan usaha, melambatnya pertumbuhan ekonomi Jakarta terutama disebabkan oleh melambatnya kinerja LU perdagangan dengan pertumbuhan sebesar 3,99% (yoy) pada triwulan III 2023, lebih rendah dibandingkan triwulan lalu (4,67% yoy).
Lebih rendahnya kinerja LU perdagangan tercermin dari menurunnya kinerja beberapa indikator ekonomi seperti penjualan mobil dan kredit pada sektor perdagangan. Selain itu, perlambatan juga bersumber dari menurunnya kinerja LU transportasi dan pergudangan serta LU jasa lainnya dipengaruhi oleh melambatnya kinerja transportasi barang sejalan dengan menurunnya kinerja ekspor serta menurunnya aktivitas rekreasi pasca HBKN Idulfitri pada triwulan II 2023.
LU utama lainnya terutama LU informasi dan komunikasi (infokom) tumbuh meningkat dan menjadi penahan perlambatan ekonomi Jakarta lebih lanjut. LU infokom pada triwulan III 2023 tumbuh 8,42% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan triwulan lalu (8.26% yoy) didorong oleh tingginya produksi film dan pemanfaatan teknologi digital.
Adapun LU jasa keuangan dan konstruksi juga tumbuh meningkat menjadi masing-masing sebesar 4,69% (yoy) dan 3,01% (yoy) sejalan dengan masih meningkatnya penyaluran kredit dan berlanjutnya pembangunan proyek strategis baik Pemerintah maupun swasta.
LU industri pengolahan juga tumbuh meningkat dari 1,18% (yoy) menjadi 2,13% (yoy) didorong terutama untuk memenuhi permintaan domestik.
"Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan perekonomian baik di tingkat daerah, nasional, maupun global. Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong momentum akselerasi pemulihan ekonomi DKI Jakarta di berbagai sektor guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi dan lebih inklusif," imbuh Arlyana. (Z-6)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu pada triwulan I 2025 menembus Rp362 miliar.
Pengguna bisa memanfaatkan layanan edukasi dan bimbingan trading dari professional analyst secara gratis.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Investasi hulu migas hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran US$16,5 miliar–US$16,9 miliar.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved