Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KRISIS akibat perubahan iklim ekstrim berdampak sangat luas pada bidang pertanian. Salah satu dampak yang dirasakan adalah penurunan produktivitas akibat kekeringan dan merebaknya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Menyikapi hal tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang menggelar Webinar Millenial Agriculture Forum (MAF) dengan mengangkat tema Menghadapi Tantangan Pangan Masa Depan "Optimalisasi Produksi dan Pengendalian Hama Penyakit Padi".
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor penting yang harus mendapatkan perhatian bersama. Untuk itu, Mentan mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga serta memajukan pertanian.
Baca juga : Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Hal senada disampaikan Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.
"Pertanian itu tidak boleh bersoal, dalam kondisi apapun pertanian tidak boleh bermasalah. Karena pertanian itu menyangkut kebutuhan pangan orang banyak. Oleh karenanya, kota harus memastikan pertanian terus berproduksi," ujarnya.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto, saat menyampaikan opening speech mengatakan bahwa tema yang diangkat adalah hal yang sedang trending atau hangat diperbincangkan.
Baca juga : Perubahan Iklim tidak Bisa Dijadikan Kambing Hitam atas Langkanya Pangan
"Kondisi pertanian tidak sedang baik-baik saja, kita sedang menghadapi iklim ekstrim el nino. Hal ini perlu diantisipasi. Saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) sedang menggalakkan program pompanisasi untuk menjaga pasokan air irigasi guna mempertahankan produktivitas standing crop yang ada. Selain itu juga dilakukan upaya Perluasan Area Tanam (PAT) dengan varietas padi gogo,” terangnya.
Bambang menambahkan, bahwa iklim ekstrim juga berdampak terhadap merebaknya banyak hama dan penyakit.
“Wereng Batang Coklat (WBC) saat ini sedang merebak, begitu juga penggerek batang padi dan blas yang rentan menyerang padi gogo. Mengingat kita sekarang sedang menggalakkan penanaman padi gogo, hal ini harus segera dicegah dan ditangani. Melalui MAF ini dihadirkan narasumber yang harapannya dapat memberikan pencerahan untuk bapak ibu sekalian,” ujar Bambang.
Baca juga : Atasi Krisis Pangan. Leafy Tawarkan Inovasi Atasi Keterbatasan Lahan Pertanian
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman, peran Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) sangatlah penting.
“POPT sangatlah vital, mereka memegang peranan penting dalam mendeteksi sedini mungkin adanya ancaman hama atau penyakit untuk menghindari terjadinya kegagalan produksi dikemudian hari sehingga mandat Presiden untuk mewujudkan swasembada beras dapat kita capai,” kata Santi.
Selain itu, Santi juga berpesan kepada mahasiswa Polbangtan seluruh Indonesia yang sedang bertugas mendampingi Program PAT dan Upaya Khusus (UPSUS) seyogyanya juga dapat mendukung upaya pengendalian OPT di lapangan
Baca juga : Segera Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Cegah Bencana Alam Meluas
“Selama kegiatan pendampingan, mungkin nanti teman-teman mahasiswa akan menemui beberapa kasus mengenai
OPT, oleh karena itu kami harap para mahasiswa dapat membantu memecahkan masalah tersebut,” pesan Santi.
Webinar yang diikuti 1000 peserta dari seluruh Indonesia itu, mendatangkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Busyairi Latiful Asyar, dari Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, dan Dedi Mulyadi, Direktur Agrospora Bumi Indonesia.
Dalam materinya, Busyairi menyampaikan bahwa tugas seorang POPT dalam memberikan angka ramalan sebagai peringatan dini.
“Tugas utama POPT adalah memberikan angka ramalan dengan menjalankan Prosedur P3OPT sebagai komponen utama PHT (pengendalian hama tumbuhan). Langkah pertama POPT harus melakukan pengamatan OPT dengan dasar informasi dan pengetahuan yang ada," katanya. (Z-8)
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved