Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SAAT ini, Thailand sedang dilanda gelombang panas ekstrem dengan suhu melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di beberapa daerah.
Merespon hal tersebut terkait dari sektor pangan, Pengamat Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak bisa dijadikan kambing hitam terhadap kelangkaan produksi atau gejolak harga pangan.
"Sebenarnya masalah pangan di Indonesia, tidak hanya disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem, apakah itu El Nino atau curah hujan tinggi. Kalau penyebabnya alam sebenarnya pemerintah sudah bisa mengantisipasi lebih awal agar tidak terjadi kelangkaan pangan di dalam negeri," kata Syaiful saat dihubungi pada Rabu (1/5).
Baca juga : Kepala Bapanas Jelaskan Alasan Harga Telur belum Turun
Masalah pangan di Indonesia, lanjut Syaiful, lebih disebabkan oleh kekeliruan kebijakan pembangunan pertanian nasional karena tidak memiliki arah yang jelas sektor pangan dan pertanian yang mau dibawa ke arah mana.
"Masalah lahan pertanian produktif yang semakin berkurang atau menyempit, kelangkaan dan mahalnya pupuk, usia petani yang semakin menua (aging farmer), pembangunan infrastruktur pertanian yang lamban, dan teknologi pasca panen yang tertinggal jauh dengan negara lain, semua ini menyebabkan biaya produksi pertanian samkin mahal," ucap Syaiful.
Akibatnya, sambung dia, hal tersebut berdampak produktivitas pertanian Indonesia semakin turun dan tidak efisien. Sementara itu, Syaiful menyatakan bahwa pemerintah lebih suka mengambil jalan pintas yaitu impor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, seperti beras yang terjadi dua tahun terakhir ini.
Baca juga : Atasi Krisis Pangan. Leafy Tawarkan Inovasi Atasi Keterbatasan Lahan Pertanian
"Jadi masalah utama pangan di Indonesia bukan datang dari luar, tetapi dari dalam. Buktinya, negara-negara seperti Vietnam, Thailand, India dan lain-lain, menghadapi persoalan iklim yang sama, tetapi pertanian mereka tetap maju dan semakin berkembang," ungkap dia.
Untuk mengantisipasi apabila gelombang panas tersebut menjangkau Indonesia, ia menyebut bahwa pemerintah harus segera menyusun program mitigasi pangan nasional, salah satunya adalah bagaimana cara memperkuat cadangan pangan nasional.
"Bukan hanya sekedar memenuhi stok gudang Bulog dengan komoditi impor. Buatkan regulasi yang jelas sehingga seluruh stakeholder bisa bekerja untuk meningkatkan cadangan pangan nasional," pungkasnya. (Z-6)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved