Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perubahan Iklim tidak Bisa Dijadikan Kambing Hitam atas Langkanya Pangan

Naufal Zuhdi
01/5/2024 18:58
Perubahan Iklim tidak Bisa Dijadikan Kambing Hitam atas Langkanya Pangan
Ilustrasi pangan.(MI/SUSANTO)

SAAT ini, Thailand sedang dilanda gelombang panas ekstrem dengan suhu melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di beberapa daerah.

Merespon hal tersebut terkait dari sektor pangan, Pengamat Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak bisa dijadikan kambing hitam terhadap kelangkaan produksi atau gejolak harga pangan.

"Sebenarnya masalah pangan di Indonesia, tidak hanya disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem, apakah itu El Nino atau curah hujan tinggi. Kalau penyebabnya alam sebenarnya pemerintah sudah bisa mengantisipasi lebih awal agar tidak terjadi kelangkaan pangan di dalam negeri," kata Syaiful saat dihubungi pada Rabu (1/5).

Baca juga : Kepala Bapanas Jelaskan Alasan Harga Telur belum Turun

Masalah pangan di Indonesia, lanjut Syaiful, lebih disebabkan oleh kekeliruan kebijakan pembangunan pertanian nasional karena tidak memiliki arah yang jelas sektor pangan dan pertanian yang mau dibawa ke arah mana.

"Masalah lahan pertanian produktif yang semakin berkurang atau menyempit, kelangkaan dan mahalnya pupuk, usia petani yang semakin menua (aging farmer), pembangunan infrastruktur pertanian yang lamban, dan teknologi pasca panen yang tertinggal jauh dengan negara lain, semua ini menyebabkan biaya produksi pertanian samkin mahal," ucap Syaiful.

Akibatnya, sambung dia, hal tersebut berdampak produktivitas pertanian Indonesia semakin turun dan tidak efisien. Sementara itu, Syaiful menyatakan bahwa pemerintah lebih suka mengambil jalan pintas yaitu impor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, seperti beras yang terjadi dua tahun terakhir ini.

Baca juga : Atasi Krisis Pangan. Leafy Tawarkan Inovasi Atasi Keterbatasan Lahan Pertanian 

"Jadi masalah utama pangan di Indonesia bukan datang dari luar, tetapi dari dalam. Buktinya, negara-negara seperti Vietnam, Thailand, India dan lain-lain, menghadapi persoalan iklim yang sama, tetapi pertanian mereka tetap maju dan semakin berkembang," ungkap dia.

Untuk mengantisipasi apabila gelombang panas tersebut menjangkau Indonesia, ia menyebut bahwa pemerintah harus segera menyusun program mitigasi pangan nasional, salah satunya adalah bagaimana cara memperkuat cadangan pangan nasional.

"Bukan hanya sekedar memenuhi stok gudang Bulog dengan komoditi impor. Buatkan regulasi yang jelas sehingga seluruh stakeholder bisa bekerja untuk meningkatkan cadangan pangan nasional," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya