Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
"Ya kan masih stok yang lama. Biasanya kan memang perlu proses ya (penurunan harga komoditas). Biasanya bisa tiga minggu sampai satu bulan," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3).
Arief menuturkan harga produk pertanian tidak bisa langsung turun. Ia juga memastikan setelah stok lama habis di pasaran, harga telur akan turun.
Baca juga : Hadapi Ramadhan, Pemerintah Bergegas Tambah Stok Beras Bulog
"Besok turun. Ada proses, karena kan perlu proses stok yang lama kan," imbuhnya.
Selain telur, Arief memastikan pemerintah akan melakukan impor daging sapi. Pelaku usaha atau swasta sudah dapat melakukan impor. Sebelumnya impor hanya diperbolehkan untuk badan usaha milik negara (BUMN).
"Kan yang privat (swasta) sudah jalan. Sekarang menunggu masuk minggu 2-3 puasa ini," terang Arief.
Baca juga : Ini Deretan Komoditas Pangan yang Alami Kenaikan Harga
Jumlah yang disetujui, sambung Arief, yakni 145 ribu ton dalam bentuk daging dan beberapa ratus sapi hidup. Ia menyebut impor sapi hidup kebanyakan berasal dari dari Australia. Namun, untuk daging diimpor dari Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Selain daging, Arief mengatakan produksi beras saat panen raya Maret 2024 diproyeksikan meningkat dari 3,5 juta ton menjadi 3,8 juta ton. Namun, hasil panen pada April 2024 disebut terkoreksi dari 4,92 turun jadi 4,9. "Karena ada 17 ribu hektare (lahan sawah) yang memang terendam," terang Arief.
Seperti diberitakan, harga telur dan daging ayam ras terus naik memasuki Ramadan. Dilaporkan harga telur per kilogram mencapai lebih dari Rp30.000. (Z-2)
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved