Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Yogyakarta Didorong Miliki Visi Pertanian Urban

Irvan Sihombing
08/7/2025 16:57
Yogyakarta Didorong Miliki Visi Pertanian Urban
Polbangtan Yoma melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balai Kota Timoho, Selasa (8/7/2025).(Dok. Istimewa)

POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025). 

Rombongan Polbangtan Yoma dipimpin oleh Wakil Direktur I, Endah Puspitojati, didampingi oleh Wakil Direktur II, Budi Purwo, serta Ketua Kelompok Akademik Administrasi dan Kemahasiswaan (AAK), Demi Widi. 

Menurut Endah, audiensi tersebut merupakan bentuk komitmen nyata dalam membangun kolaborasi antara institusi pendidikan pertanian dan pemerintah kota. Tujuannya untuk memperluas dampak pertanian tidak hanya di pedesaan, tetapi juga dalam konteks perkotaan.

“Kami ingin Kota Yogyakarta dikenal tidak hanya sebagai kota pelajar, tetapi juga sebagai kota yang memiliki visi pertanian urban yang kuat dan berdaya saing. Kampung tematik dan denplot ini akan menjadi contoh kolaborasi nyata antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah,” ungkap Endah dalam keterangan.

Wali Kota Hasto menyambut baik inisiatif Polbangtan Yoma. Ia mendukung pengembangan pertanian di ruang-ruang kota yang terbatas. 

“Kami membuka ruang selebar-lebarnya untuk kerja sama lintas sektor seperti ini. Pertanian bukan hanya milik desa, tapi juga bagian penting dari pembangunan kota modern yang sehat dan mandiri secara pangan,” kata Hasto.

Ada dua agenda utama yang dibahas dan menjadi fokus kerja sama. Pertama, inisiasi Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengembangan Kampung Tematik Pertanian di Kelurahan Warungboto dan Kelurahan Semaki. Kampung tematik dirancang sebagai ikon baru dalam penguatan branding Kota Yogyakarta di bidang pertanian.

Sebagai tindak lanjut, disepakati untuk menyusun rencana aksi bersama serta penyusunan MoU resmi yang akan mengikat kerja sama jangka menengah. Tim teknis pun akan meninjau ke lokasi-lokasi yang telah diusulkan guna menyusun desain teknis dan operasionalisasi program.

Dilakukan bersama-sama

Di tempat terpisah, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan pembangunan pertanian harus dilakukan bersama-sama. Karena, pertanian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan semua orang.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti menambahkan membangun pertanian bukan hanya tugas Kementan. "Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergi agar ketahanan pangan bisa diwujudkan," katanya. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik