Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 24,14 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.220,89.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,24 poin atau 0,25% ke posisi 899,84. "IHSG dan regional Asia melanjutkan tren menguat yang dipengaruhi pascarilis data ekonomi Amerika Serikat (AS)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dalam laporan ADP Employment maupun data klaim pengangguran mingguan menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja yang melambat dan aktivitas jasa yang mengalami kontraksi.
Baca juga : Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
Untuk ADP Employment Change turun dari sebelumnya 157.000 menjadi 150.000, Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 234.000 menjadi 238.000, dan ISM Services Index turun dari sebelumnya 53,8 menjadi 48,8. Hal ini akan memperkuat argumen pelaku pasar untuk pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Dari dalam negeri, di tengah situasi ancaman masuk jurang krisis, Kementerian Keuangan menyampaikan ke legislatif dalam mengawasi pelaksanaan APBN sebagai upaya menjaga kesehatan APBN untuk berkelanjutan. Menteri Keuangan mengingatkan sudah banyak negara yang mengalami krisis karena tidak mampu mengelola dan menjaga APBN secara sehat dan tepat.
Penyampaian tersebut akan menjadi perhatian utama dalam menjaga APBN. Pasalnya, APBN ialah instrumen kebijakan yang sangat penting dan strategis bagi negara untuk mencapai cita-citanya dan harus selalu dijaga agar tetap sehat, berkelanjutan, dan kredibel.
Baca juga : Cuma Sektor Kesehatan yang Naik, IHSG Turun
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor menguat dipimpin teknologi yang naik sebesar 1,88% diikuti barang konsumen nonprimer dan industri yang masing-masing 1,31% dan 1,02%. Sedangkan satu sektor turun yaitu kesehatan yang minus 0,40%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VKTR, SMLE, ATLA, PRIM, dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CLPI, IBOS, PPRE, PPRI, dan HILL.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.059.602 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 18,97 miliar lembar senilai Rp10,39 triliun. Harga 351 saham naik, 207 saham menurun, dan 230 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 332,80 poin atau 0,82% ke 40,913,60; indeks Hang Seng menguat 49,70 poin atau 0,28% ke 18.028,27; indeks Shanghai melemah 24,80 poin atau 0,83% ke 2.957,57; dan indeks Strait Times menguat 24,36 poin atau 0,71% ke 3.439,87. (Ant/Z-2)
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved