Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembangunan IPAL di KIPP IKN sudah 76,9%

Wisnu Arto Subari
12/6/2024 13:54
Pembangunan IPAL di KIPP IKN sudah 76,9%
(MI/HO)

PROYEK pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mulai dikerjakan pada 23 Februari 2023. Kini progresnya sudah mencapai 76,9%. PT Waskita Beton Precast Tbk tengah menyuplai produk readymix untuk proyek itu.

Perusahaan berkode saham WSBP itu sebelumnya juga melakukan penyuplaian proyek bangunan seperti Kemenko 2, 3, dan 4, Rusun ASN 2 dan 3, serta Sekretariat Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN). WSBP optimistis dapat menyelesaikan suplai sesuai target pada Oktober 2024. 

"WSBP memperoleh nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp24,66 miliar dari proyek ini," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP. Untuk proyek IPAL ini, WSBP telah menyuplai total 8.958 m³ beton readymix yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu RMX FC10SL10, FC30SL10, FC30SL18, dan FC30SL10 TYPE 5. 

Baca juga : Jokowi Diminta Batalkan Upacara di IKN, Kenapa?

Produk-produk itu diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek dan dikirim menggunakan truk mixer untuk memastikan mutu dan kualitas produk terjaga. 

Sebagai bentuk keseriusan komitmen WSBP dalam proyek-proyek di IKN, WSBP membangun dua batching plant yaitu Batching Plant Sepaku dan Batching Plant Tempadung untuk menjaga kualitas produk. Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam memungkinkan menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari. 

Batching plant ini menyuplai berbagai proyek penting di Ibu Kota Nusantara, termasuk Gedung Sekretariat Presiden, bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan, dan proyek Jalan Sumbu Kebangsaan.

Sedangkan Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 meter kubik per jam dan mampu memproduksi hingga 1.232 kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lain seperti Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.

Sebagai informasi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di KIPP IKN berfungsi sebagai solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. IPAL dirancang untuk mengolah air limbah dari kawasan pemerintahan dan permukiman di sekitarnya sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air di wilayah tersebut. Keberadaan IPAL yang beroperasi dengan baik akan menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di IKN. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya