Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
RENCANA Presiden Joko Widodo menggelar upacara kemerdekaan 17 Agustus di IKN dinilai tidak efektif sekaligus pemborosan anggaran apalagi jika ingin segera berkantor di IKN. Pernyataan ini disampaikan pakar kebijakan publik universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah, Selasa (11/6).
"Itu pemborosan. Jadi kebijakan yang cenderung pemaksaan politik atau gimik politik," cetusnya.
Upacara tersebut disebut bukan kebutuhan yang bersifat urgen. Hal yang penting, menurutnya, ialah ketiadaan ibu kota negara secara fisik.
Baca juga : Jokowi: Persiapan HUT Ke-79 RI Sudah Hampir Final
"Yang lebih urgen kita ini loh secara fisik tidak ada lagi ibu kota. Jakarta bukan lagi ibu kota sedangkan IKN air bersih saja belum ada," ungkapnya.
Dia meminta Jokowi untuk membatalkan rencana itu dan fokus pada rencana yang substansi lain. "Rencana itu dibatalkan saja dan keinginan politiknya diturunkan," imbuhnya.
Pakar kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono mengemukakan salah satu tujuan presiden menggelar upacara salah satunya di IKN bertujuan memperlihatkan pada investor bahwa pembangunan berjalan.
Baca juga : Presiden Jokowi Diperkirakan Pindah Kantor ke IKN Juli 2024
"Itu salah satu tujuannya. Hanya, dengan pengunduran kepala dan wakil otorita IKN upacara itu hanya akan membuat buruk citra IKN. Upacara di tengah bangunan yang belum siap," ungkapnya.
Dia pun meminta presiden untuk mempertimbangkan rencana upacara di IKN. Berubahnya rencana upacara tersebut membuktikan ketidaksiapan perencanaan untuk penyelenggaraan upacara.
"Jika itu tidak visible ya di Jakarta saja upacaranya. Realistis saja. Jangan sampai nanti muncul pertanyaan tambahan kalau upacara di tempat yang sangat minim."
Baca juga : Dampingi Presiden ke IKN, Dirut PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik dari Energi Bersih
Dia pun mengkhawatirkan kepastian pembangunan IKN jangka panjang. Sebab persiapan upacara 17 Agustus menjadi tolok ukur kesiapan dan kemantangan ibu kota.
Anggota Komisi II DPR RI Djarot Saiful Hidayat mengatakan penilaian satirnya. Menurutnya, rencana itu akan memboroskan anggaran negara.
"Masak tidak percaya sama Pak Jokowi? Inilah kalau perencanaan terlalu dipaksakan. Tanyakan saja pada menterinya bagaimana pemborosan anggaran dan efektivitasnya," tandasnya. (Z-2)
Permintaan pergudangan di Banjarmasin mengalami lonjakan signifikan sepanjang 2025, seiring dengan transformasi kawasan industri
Selain inovasi tersebut, proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau yang mampu menghemat energi secara signifikan.
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
ANGGOTA Komisi II DPR RI Ahmad Irawan memprotes langkah pemerintah yang menunda pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis anggaran yang dialokasikan untuk IKN bisa segera cair.
Pemangkasan anggaran itu ditujukan untuk perjalanan dinas, kajian-kajian, seminar, hingga focus group discussion (FGD).
Diharapkan pemerintah segera mengevaluasi dan mengkaji secara cermat dan segera memutuskan langkah terbaik terkait IKN.
OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Plasa Seremoni, Nusantara, Minggu (17/8).
Renungan Suci merupakan salah satu agenda utama sebelum upacara tanggal 17. Pembaca naskah adalah Kepala Otorita IKN.
OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan akan menggelar upacara dan berbagai kegiatan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) .
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved