Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/5) sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 77,85 poin atau 1,08% ke posisi 7.254,27.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,17 poin atau 1,37% ke posisi 901,96. "Sentimen dari pidato beberapa pejabat bank sentral AS, The Fed, terus berlanjut," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari mancanegara, pidato para pejabat The Fed terkait kebijakan suku bunga dan moneter kembali berlanjut pada pekan ini. Masih terdapat sembilan pejabat atau anggota The Fed yang akan berpidato.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah saat Bursa Asia Menguat
Namun demikian, sejauh ini sebagian besar pejabat The Fed masih bersikap hawkish. Ini berarti peluang penurunan suku bunga semakin menyusut. Pasar memperkirakan 46,5% penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bps) pada September 2024.
Peluang ini turun dari sebelumnya yang mencapai 59%. Fokus juga tertuju pada menanti rilis data inflasi pengeluaran pribadi AS periode April 2024 yang akan dirilis pada Jumat akhir pekan ini. Pasar memperkirakan inflasi PCE AS kali ini kembali mengalami kenaikan sebesar 0,3% pada bulan lalu.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Awal Maret Ditutup Melemah
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin oleh barang baku sebesar 3,87% diikuti energi dan infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 1,67% dan 1,42%. Sedangkan lima sektor terkoreksi yaitu industri turun paling dalam minus 0,82% diikuti barang konsumen nonprimer dan kesehatan yang minus 1,71% dan minus 0,38%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEVE, DATA, WIKA, WIFI, dan LIVE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TAXI, BSML, PTMP, AEGS, dan TOSK.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.065.138 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,36 miliar lembar senilai Rp13,10 triliun. Nilai 287 saham naik, 240 saham menurun, dan 253 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 44,60 poin atau 0,11% ke 38,855,39; indeks Hang Seng melemah 6,18 poin atau 0,03% ke 18.821,16; indeks Shanghai melemah 14,46 poin atau 0,46% ke 3.109,57; dan indeks Strait Times menguat 11,04 poin atau 0,33% ke 3.329,48. (Ant/Z-2)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved