Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IHSG 28 Mei 2024 Ditutup Menguat 77,85 Poin

Wisnu Arto Subari
28/5/2024 16:47
IHSG 28 Mei 2024 Ditutup Menguat 77,85 Poin
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta.(Antara/Aprillio Akbar)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/5) sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 77,85 poin atau 1,08% ke posisi 7.254,27.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,17 poin atau 1,37% ke posisi 901,96. "Sentimen dari pidato beberapa pejabat bank sentral AS, The Fed, terus berlanjut," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, pidato para pejabat The Fed terkait kebijakan suku bunga dan moneter kembali berlanjut pada pekan ini. Masih terdapat sembilan pejabat atau anggota The Fed yang akan berpidato. 

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah saat Bursa Asia Menguat

Namun demikian, sejauh ini sebagian besar pejabat The Fed masih bersikap hawkish. Ini berarti peluang penurunan suku bunga semakin menyusut. Pasar memperkirakan 46,5% penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bps) pada September 2024.

Peluang ini turun dari sebelumnya yang mencapai 59%. Fokus juga tertuju pada menanti rilis data inflasi pengeluaran pribadi AS periode April 2024 yang akan dirilis pada Jumat akhir pekan ini. Pasar memperkirakan inflasi PCE AS kali ini kembali mengalami kenaikan sebesar 0,3% pada bulan lalu. 

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga : IHSG Awal Maret Ditutup Melemah

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin oleh barang baku sebesar 3,87% diikuti energi dan infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 1,67% dan 1,42%. Sedangkan lima sektor terkoreksi yaitu industri turun paling dalam minus 0,82% diikuti barang konsumen nonprimer dan kesehatan yang minus 1,71% dan minus 0,38%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEVE, DATA, WIKA, WIFI, dan LIVE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TAXI, BSML, PTMP, AEGS, dan TOSK. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.065.138 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,36 miliar lembar senilai Rp13,10 triliun. Nilai 287 saham naik, 240 saham menurun, dan 253 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 44,60 poin atau 0,11% ke 38,855,39; indeks Hang Seng melemah 6,18 poin atau 0,03% ke 18.821,16; indeks Shanghai melemah 14,46 poin atau 0,46% ke 3.109,57; dan indeks Strait Times menguat 11,04 poin atau 0,33% ke 3.329,48. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya