Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pelindo Gelar Pelatihan Manajemen Pengembangan Desa Wisata di Bali

Putra Ananda
04/5/2024 19:45
Pelindo Gelar Pelatihan Manajemen Pengembangan Desa Wisata di Bali
Kegiatan pelatihan manajemen pengembangan desa wisata di Bali(Dok)

DALAM rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan seluruh pelaku pariwisata Desa Wisata Penglipuran, di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), atau Pelindo mengadakan pelatihan perencanaan bisnis dan pengelolaan Desa Wisata Penglipuran. 

Melalui pelatihan tersebut, para pelaku pariwisata diharapkan memiliki keterampilan manajerial, efektivitas, dan efisiensi operasional demi menciptakan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Pelatihan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan pada Program Desa Binaan.

Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ardhy Wahyu Basuki menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TJSL perusahaan untuk memberdayakan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, yang juga berkontribusi pada pengembangan bisnis perusahaan di sektor pariwisata serta untuk peningkatan tata kelola manajemen desa wisata yang akuntabel. 

Baca juga :  Pengembangan Wisata Nagari Dorong Ekonomi Masyarakat Lokal

“Dalam pemberdayaan ini, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengimplementasikan program-program non-infrastruktur. Kami berharap bahwa dampak dari program ini akan dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Penglipuran Bali serta memberikan manfaat bagi perkembangan perusahaan,” ujar Ardhy, Minggu (5/5) dalam keterangannya.

Desa Wisata Penglipuran telah mendapatkan perhatian dunia, terutama di bidang pariwisata. Tahun lalu Desa Wisata Penglipuran dinobatkan sebagai Best Tourism Village 2023 dari UNWTO (organisasi pariwisata dunia dibawah PBB, yang memiliki wewenang untuk mempromosikan pariwisata dunia yang berkelanjutan).

Sementara itu, Kelian Adat Desa Penglipuran, I Wayan Budiarta, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah lanjutan dalam proses pengembangan Desa Wisata Penglipuran. 

Ia berharap para peserta dapat memperoleh wawasan dari pemateri dan menjadikan acara ini sebagai platform untuk bertukar informasi guna menghadapi tantangan dan memperkuat strategi pengembangan desa ke depannya.

Pelatihan diadakan di Wantilan Tugu Pahlawan, Desa Penglipuran. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Prajuru Adat, Tetua Adat, Kelompok UMKM, Kelompok Homestay, dan Pengelola Desa Wisata. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya