Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/4) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).
IHSG ditutup menguat 31,91 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.236,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,70 poin atau 0,07 persen ke posisi 968,36.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : Variasi Data Perdagangan Saham BEI, IHSG Terkoreksi 0.83%
"Dari dalam negeri, pasar masih terbebani seputar sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK), dikabarkan MK akan memanggil empat menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Pelaku pasar berharap empat menteri tersebut datang dan memberikan keterangan, karena kedatangan mereka sebagai saksi akan sangat membantu dalam proses sengketa Pilpres tersebut.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 35,79 poin atau 0,09 persen ke 39.838,89, indeks Hang Seng menguat 390,09 poin atau 2,36 persen ke 16.931,51, indeks Shanghai melemah 2,41 poin atau 0,08 persen ke 3.074,95, dan indeks Strait Times menguat 12,83 poin atau 0,40 persen ke 3.247,71. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat 16,61 poin atau 0,21% ke posisi 7.952,79.
Selama 11 tahun menekuni pasar modal, prinsip tersebut menjadi fondasi strateginya: memilih perusahaan dengan fundamental kuat, kemudian berinvestasi dalam jangka panjang.
Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved