Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DATA perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 25 sampai dengan 28 Maret 2024 ditutup bervariasi.
"Peningkatan dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 10,88% menjadi Rp11,27 triliun dari Rp10,17 triliun pada sepekan yang lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (30/3).
Sedangkan kapitalisasi pasar terkoreksi sebesar 0,48% menjadi Rp11.692 dari sepekan sebelumnya yang sebesar Rp11.748 triliun.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turut terkoreksi, yaitu sebesar 0,83% dengan ditutup berada pada posisi 7.288,813 dari 7.350,152 pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian saham terkoreksi sebesar 10,1% selama sepekan, menjadi 14,83 miliar lembar saham dari 16,5 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut terkoreksi sebesar 10,53% menjadi 1,020 ribu kali transaksi dari 1,139 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.
Baca juga : IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
Investor asing pada Jumat (29/3) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp390,5 miliar. Sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp26,28 triliun.
Selama sepekan, terdapat 3 obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024, serta Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024. Ketiga obligasi tersebut dicatatkan pada Kamis (28/3).
Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial.
Baca juga : BEI: Emiten Berstatus Pemantauan akan Diisolasi dalam Papan Khusus
Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan pokok obligasi sebesar 1.143.695.000.000.
Sementara itu, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 dicatatkan dengan pokok nominal sebesar Rp1.500.000.000.000.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas kedua obligasi di atas adalah idAAA (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Baca juga : BEI: Nilai Kapitalisasi Pasar Meningkat 0,45% dalam Sepekan
Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024 diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dengan pokok obligasi sebesar Rp1.176.260.000.000.
Hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Obligasi adalah idA (Single A) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Dengan demikian total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 22 emisi dari 18 emiten senilai Rp25,45 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 552 emisi yang diterbitkan oleh 128 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp464,90 triliun dan USD32,362 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 dengan nilai nominal Rp5.915 triliun dan US$502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,19 triliun. (Z-3)
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved