Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prospek Cerah Ekonomi Tiongkok Turut Dongkrak Harga Minyak

Fetry Wuryasti
02/4/2024 12:05
Prospek Cerah Ekonomi Tiongkok Turut Dongkrak Harga Minyak
Harga minyak mengalami pergerakan bullish, didorong oleh prospek ekonomi yang cerah di Tiongkok dan laporan positif IEA(AFP)

HARGA minyak pagi ini terpantau bergerak bullish didukung oleh prospek ekonomi Tiongkok yang lebih cerah dan laporan positif proyeksi permintaan minyak dari IEA. Selain itu, sinyal eskalasi konflik Israel - Hamas juga turut mendukung harga minyak.

"Harga rumah baru di Tiongkok naik pada laju tercepat dalam lebih dari dua setengah tahun pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, didorong oleh serangkaian langkah-langkah stimulus untuk menopang sektor properti yang terkena krisis," kata analis ICDX Girta Yoga, Selasa (2/4).

Menurut data peneliti real estate China Index Academy, rata-rata harga rumah baru di 100 kota naik 0,27% dalam sebulan di bulan Maret, kenaikan terbesar sejak Juli 2021, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 0,14% di bulan Februari 2024.

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Tiongkok Sebabkan Kenaikan Harga Minyak Dunia

Data positif sektor properti Tiongkok, menyusul sebelumnya data aktivitas pabrik di Tiongkok yang menunjukkan peningkatan pada laju tercepat dalam 13 bulan dengan kepercayaan bisnis mencapai level tertinggi dalam 11 bulan, memicu harapan akan ikut mendorong permintaan dari negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Sentimen positif lainnya datang dari Laporan Pasar Minyak bulanan terbaru yang dirilis pada hari Senin oleh Badan Energi Internasional (IEA) yang memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,7 juta bph pada kuartal I-2024.

IEA melihat faktor pemicunya datang dari gangguan pada rute perdagangan akibat pengalihan rute di Laut Merah dan kerusuhan di Timur Tengah baru-baru ini. Kondisi ini menyebabkan peningkatan bahan bakar bunker, karena membuat rute pelayaran menjadi lebih panjang serta memaksa kapal meningkatkan kecepatan.

Baca juga : Partai NasDem Buka Pintu Kerja Sama dengan Media Tiongkok

Selain itu, melonjaknya permintaan etana AS untuk sektor petrokimia, juga ikut mendasari revisi kenaikan permintaan minyak global kami untuk tahun ini sebesar 110 ribu bph dibandingkan dengan Laporan bulan lalu, tambah IEA.

Untuk produksi minyak dunia diproyeksikan turun sebesar 870 ribu bph pada kuartal I 2024 dibanding kuartal IV tahun lalu, karena penutupan pabrik akibat cuaca buruk dan pembatasan baru dari aliansi OPEC+.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, dilaporkan hancur akibat serangan bom pada Senin yang menewaskan tujuh penasihat militer, di antaranya tiga komandan senior, kutip kantor berita resmi Suriah, SANA.

Baca juga : Tiongkok Tetapkan Target Ambisius Ekonomi Tumbuh 5% pada 2024

Media Suriah dan Iran menuding Israel dibalik serangan udara tersebut, yang sekaligus menandai eskalasi dan meluasnya konflik Israel - Hamas, yang dapat menghambat proses negosiasi gencatan senjata yang sedang diupayakan saat ini, serta memicu kekhawatiran mengenai dampak terhadap pasokan minyak dari Timur Tengah.

Indikator lain yang menjadi fokus perhatiaan pasar adalah pertemuan Komite Pemantau Bersama Tingkat Menteri OPEC+ yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu untuk meninjau kondisi pasar minyak dan kepatuhan para anggota atas komitmen kuota produksi yang disepakati.

Diperkirakan aliansi produsen itu masih akan mempertahankan kebijakan pasokan mereka saat ini yang menyerukan pengurangan produksi secara sukarela sebesar 2,2 juta bph hingga akhir kuartal kedua.

"Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$86 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$82 per barel," kata Girta. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya