Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi ekonomi Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis, (7/3).
Presiden mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 65 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi sebesar 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%.
“Sebuah angka yang juga sangat besar sekali. Oleh sebab itu, kalau kita memberikan perhatian khusus kepada UMKM itu tidak salah,” ujar Presiden Jokowi.
Baca juga : Sinergi PNM Bersama Holding Ultra Mikro Diapresiasi Presiden Jokowi
Presiden Jokowi pun memberi apresiasi kepada BRI atas keberhasilannya dalam mengimplementasikan perbankan digital hingga ke tingkat warung kecil, dengan mengelola 740 ribu agen BRILink dan transaksi tahunan mencapai Rp1.400 triliun. Inisiatif ini dianggap telah mengurangi dominasi rentenir dan memperkuat sektor keuangan mikro.
“Urusan yang kecil-kecil yang sebelumnya itu diurusi oleh rentenir-rentenir dan diurusi oleh bank titil di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini juga yang harus kita apresiasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden menyinggung tentang bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp46 triliun, yang bertujuan menurunkan suku bunga bagi usaha mikro dan kecil. Presiden juga menyoroti pertumbuhan signifikan dalam program pembiayaan mikro, seperti holding BRI UMi dan PNM Mekaar, dengan peningkatan jumlah nasabah yang signifikan.
Baca juga : Jokowi Dorong Peningkatan Kredit UMKM
“Tadi di UMi nasabahnya 8,2 (juta), PNM Mekaar nasabahnya sudah 15,2 juta. Saya ingat PNM Mekaar di tahun 2015 itu nasabahnya baru 400 ribu kurang lebih, sekarang sudah sampai 15,2 juta. Grameen Bank, Bapak Muhammad Yunus itu dapat nobel karena Grameen Bank mempunyai nasabah 6,5 juta. Ini harusnya Pak Dirut Pak Sunarso sudah diberi nobel, harusnya,” jelasnya.
Dalam bagian akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan kualitas produk UMKM, termasuk peningkatan kemasan dan penjenamaan _(branding)_, sebagai faktor penting dalam memperkuat daya saing dan kemampuan ekspor UMKM Indonesia. Presiden pun memberikan beberapa contoh sukses UMKM, antara lain produk kerupuk rajungan "Mama Muda" dan sambal bawang "Lontara", yang telah berhasil menembus pasar ekspor.
“Dengan kemasan seperti ini, ini usaha kecil usaha rumah tangga kreditnya Rp5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa. Inilah yang harus terus kita dorong, bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ke ekspor. Ini sudah ekspor ke Brunei dan Malaysia, dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar,” paparnya.
Baca juga : Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Ngeri
Presiden menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya dukungan terus-menerus dari sektor perbankan dan pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM, yang akan memperkuat ekonomi nasional dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Menurutnya, acara BRI Microfinance Outlook bisa berperan sebagai platform penting untuk menentukan strategi dan arah pengembangan UMKM Indonesia di masa depan.
“Saya sangat menghargai diadakannya acara BRI Microfinance Outlook di setiap tahunnya. Ini kita bisa mendapatkan arah mana, strategi apa yang harus kita bangun agar UMKM kita betul-betul bisa berdaya saing, bisa berkompetisi dengan negara-negara lain,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama PT BRI Tbk Sunarso, dan Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo.
(Z-9)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved