Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BERJALANNYA Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan lancar dan adanya kebijakan insentif ajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), kini direspon pengembang dengan bergerak memulai proyek baru. Salah satunya yang dilakukan PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group) telah meluncurkan proyek terbaru di perumahan GrahaLaras Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Utama KAS Group I Wayan Madik Kesuma mengungkapkan, para pelaku industri properti optimis bahwa bisnis tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Termasuk KAS Group yang juga optimis tahun ini pasar properti akan bergairah karena potensi kebutuhan rumah cukup besar.
“Selain pemilu yang berjalan lancar dan aman, kebijakan pemerintah terkait insentif PPN DTP yang sudah diterbitkan pada Februari lalu membuat kami optimis,” jelas Wayan selepas acara peresmian klaster Kopenhagen, Jumat (1/03) di lokasi proyek GrahaLaras Sentul.
Baca juga : Pasca Pemilu, Pengembang Harus Agresif Manfaatkan PPN DTP di Pasar Properti
Wayan menegaskan, momentum insentif PPN DTP akan dimaksimalkan oleh KAS Group. Saat ini menurutnya lagi ada sekiutar 100 unit rumah yang ready stock dari dua proyek yang sedang dipasarkan KAS Group, yaitu di GrahaLaras Sentul dan Geriya Selaras Dramaga dengan rentang harga mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp1,5 miliaran.
“Dari program PPN DTP ini kami optimis memasang target penjualan sekitar Rp120 miliar dan sebelumnya kita sudah punya pengalaman dari tahun 2022 yang juga ada program insentif ini. Selain mengedepankan kualitas produk sebagai kelebih produk, kami juga menjalankan strategi marketing yang tujuannya memudahkan masyarakat memiliki rumah di proyek KAS Group,” tegas Wayan.
Wayan menambahkan, dari klaster terbaru ini kita juga berharap bisa memanfaatkan PPN DTP periode dua yang menawarkan diskon 50% untuk priode Juli hingga akhir tahun.
Baca juga : PPN DTP Dongkrak Penjualan Properti, Royal Tajur Siapkan 50 Unit Rumah
“Optimisme ini karena kami meyakini kebutuhan dan minat konsumen untuk tinggal di kawasan Bogor, khususnya Sentul cukup tinggi. Terbukti banyak pemain perumahan yang dikembangkan developer besar di kawasan Sentul,” ungkap Wayan.
Produk baru di GrahaLaras Sentul memiliki luas lahan 3,5 hektar yang terdiri dari 170 unit rumah. Kopenhagen, menurut Wayan, lokasinya paling depan dan hanya 200 meter dari gerbang utama perumahan GrahaLaras Sentul yang terkoneksi dengan Jalan Raya Bogor yang hanya 10 menit dari pintu tol Sirkuit Sentul.
“Klaster Kopenhagen juga dekat dengan berbagai fasilitas yang ada di GrahaLaras Sentul seperti masjid, lapangan basket, mini soccer, area komersial dan sport house yang akan beroperasi dalam waktu dekat,” papar Wayan.
Baca juga : Pemerintah Harap Masyarakat Manfaatkan Insentif PPN DTP untuk Miliki Rumah
Sebagai produk premium, klaster Kopenhagen di dalam areanya memiliki jogging track yang berada di pinggir sungai. Klaster Kopenhagen dikembangkan dengan konsep rumah 3 lantai dengan tipe mulai dari ukuran 91/72 meter persegi dan 115/105 meter persegi.
“Sebagai produk mewah, klaster Kopenhagen memiliki fasilitas smart home system, solar panel, internet berkecepatan tinggi dari Biznet dan juga jaringan kabel bawah tanah,” tegas Wayan.
Adapun, harga unit yang ditawarkan untuk tipe 91/72 harganya Rp1,7 miliar dan tipe 115/105 harganya Rp2,2 miliar. (Z-10)
PERUBAHAN preferensi konsumen dalam memilih tempat tinggal mendorong tren hunian yang mengutamakan kualitas hidup, keseimbangan dengan alam, dan kemudahan akses ke pusat kota.
IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Citadines Gatot Subroto Jakarta dengan bangga meluncurkan kampanye ulang tahun #CGSJ2TheNextLevel, yang melambangkan perjalanan pertumbuhan properti ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved