Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk perumahan dan apartemen pada Tahun Anggaran 2024. Hal ini disambut pula oleh para pengembang properti tak terkecuali PT Tajur Surya Abadi yang telah menyiapkan 50 unit rumah ready stock di Cluster The Dunster Royal tajur, Bogor.
Adapun, ketentuan ini resmi diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 7/2024 mengenai Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Saturan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024. PMK ini ditandatangani pada tanggal 12 Februari 2024 sebagai kelanjutan dari pemberian insentif perumahan sejak November 2023.
Seperti pada peraturan sebelumnya, PPN DTP sebesar 100% berlaku untuk harga rumah hingga Rp5 miliar, dengan periode serah terima mulai 1 Januari 2024 hingga 30 Juni 2024. Selanjutnya, mulai 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024, Pemerintah hanya akan menanggung 50% dari PPN terutang. Kebijakan tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja bisnis properti di tengah isu resesi ekonomi global dan tahun politik 2024.
Baca juga : Baims Kembangkan Graha Arraya Seluas 46 Hektar di Bogor Barat
Menurut General Manager PT Tajur Surya Abadi Hendra Gunawan, pelaksanaan PPN DTP pada periode November - Desember 2023 telah terbukti meningkatkan penjualan properti, termasuk rumah dan apartemen di proyek, serta memberikan dorongan positif pada perekonomian. Hendra menyampaikan bahwa bisnis properti harus terus didorong, mengingat sub-sektor ini merupakan lokomotif perekonomian nasional yang mendukung lebih dari 150 industri terkait.
"Jujur saja, kebijakan ini sangat dinantikan oleh konsumen kami karena memberikan potongan harga signifikan sebesar 11%. Sebagai contoh, untuk properti senilai Rp1 miliar, konsumen dapat menikmati diskon sebesar Rp110 juta. Sebagai bagian dari menyambut PMK PPN DTP ini, kami telah meluncurkan pemasaran Cluster The Dunster tahap 3 dengan desain dan tampilan terbaru," ujar Hendra dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (22/2).
Baca juga : Manakib Rezeki Gelar Serah-Terima Sertifikat Rumah ke Konsumen Manakib City Bogor
Hendra menjelaskan bahwa The Dunster tahap 3 ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan pemasaran tahap 1 dan 2 yang telah terjual 95%. Untuk mendukung program PPN DTP 100 persen hingga Juni 2024, Royal Tajur berkomitmen menyediakan 50 unit rumah.
"Pada tahap 3 ini, kami memasarkan 100 unit rumah. Sesuai persyaratan PPN DTP 100 persen, yang harus diserahkan paling lambat Juni 2024, kami akan menyiapkan 50 unit rumah, baik 1 lantai maupun 2 lantai. Sementara 50 unit sisanya akan menjadi bagian dari program PPN DTP 50%, dengan batas serah terima paling lambat 31 Desember 2024," terang Hendra.
Department Head Sales Royal Tajur Frans Hartono menyampaikan bahwa setelah penerapan aturan PPN 100%, pasar langsung memberikan respons positif. Beberapa konsumen yang telah menanti kepastian kebijakan segera melakukan pemesanan mengingat unit yang tersedia untuk program ini terbatas.
Baca juga : Manfaatkan Insentif PPN DTP, Harvest City Targetkan Penjualan Tumbuh 25 Persen
"Sebagai respons, kami berencana untuk menggelar akad massal pada bulan Maret untuk pembelian yang dilakukan pada bulan Januari, Februari, dan Maret. Dari 50 unit yang kami persiapkan untuk program PPN DTP 100%, kami menargetkan akan terjual habis sebelum Juni 2024," kata Frans.
Frans optimis karena permintaan rumah di Royal Tajur sejak awal tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan awal tahun sebelumnya. Keunggulan lokasi eksklusif di Kota Bogor dengan udara bersih dan pemandangan pegunungan yang sejuk menjadi daya tarik utama.
"Pada tahap 3 ini, Cluster The Dunster mengusung tema baru. Berbeda dengan gaya minimalis modern pada tahap 1 dan 2, Royal Tajur kini ingin menghadirkan kembali gaya arsitektur American style yang lima tahun lalu sukses dipasarkan di Cluster The Avebury," jelas Frans.
Selain program PPN DTP 100%, pembeli The Dunster tahap 3 juga akan mendapatkan promo DP dibayarkan oleh pengembang dan cash back biaya KPR. Royal Tajur juga menawarkan rumah ready stock di Cluster The Avebury dan The Bradfield dengan harga mulai Rp1,6 miliar yang mendapat fasilitas bebas PPN dan cash back hingga Rp220 juta.
Masyarakat memiliki kesempatan untuk memperoleh informasi lebih lanjut dengan mengunjungi Open House Royal Tajur yang diselenggarakan setiap akhir pekan selama bulan Februari hingga Maret. Selama acara tersebut, mereka dapat menikmati berbagai hidangan khas dari penyewa di Kawasan Royal Tajur, seperti Tachycardia Coffee & Friends, Pandan Chilli Resto & Cafe, dan Mangce Resto yang khas Palembang. Alternatifnya, informasi juga dapat ditemukan melalui pameran di Botani Square lantai GF pada tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. (Z-10)
Pengembang Cipta Harmoni Lestari (CHL) mempercepat proses pembangunan 36 unit hunian di Bio Distric BSD.
Rencana renovasi stasiun Cucayur menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) akan terealisasi. Pembangunan underpass di sekitar stasiun akan selesai akhir 2024.
Sentul, Kabupaten Bogor, semakin mempertegas posisinya sebagai kawasan potensial dalam bisnis properti.
Pemasar paling berprestasi memperoleh apresiasi berupa self reward
Rencananya, Pemerintah berencana menanggung PPN untuk harga rumah sampai dengan Rp2 miliar.
PPN DTP atas pembelian rumah di bawah Rp2 miliar tidak mengurangi penerimaan pajak negara.
Para konsumen merasa kecewa karena proyek pembangunan rumah tersebut belum juga selesai sampai dengan saat ini dan terkesan mangkrak.
CALON Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengeklaim bakal berani menghadapi pengembang nakal di Jakarta.
Dengan adanya akses langsung ini, memberikan kemudahan bagi mobilitas masyarakat sekitar yang hendak menuju Tol Bogor Ring Road maupun sebaliknya
Program CSR yang diberikan oleh Damai Putra Group kepada 50 orang kader Posyandu berupa edukasi pembuatan sabun dari minyak jelantah yang merupakan sampah rumah tangga.
Angka stunting di Kabupaten Bekasi sendiri dari tahun 2021 ke 2022 turun 3,7% dari 21% turun menjadi 17% sehingga masih diharapkan untuk turun menjadi 14% tahun depan.
Ajang yang dihadiri sekitar 30 ribu pengunjung pada 30-31 Desember 2023 itu direncanakan menjadi agenda rutin Vasanta di kawasan pengembangan Eco Town.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved