Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAWASAN Bogor Barat semakin berkembang menjadi kawasan hunian bagi kalangan masyarakat berpenghasilan menengah-bawah. Hal ini menjadi alasan tiga perusahaan properti terkemuka (Delta Group, Kharisma Group dan Imanan Holding) yang bergabung dalam perusahaan konsorsium PT Bahana Imanan Suksestama (Baims) serius mengembangkan Kawasan Perumahan Graha Arraya seluas 46 hektar.
Kawasan perumahan yang mencakup luas 46 hektar ini terletak di kecamatan Ciampea dan Cibungbulang, Bogor. Dengan perbaikan akses Dramaga dan rencana pembangunan jalan tol yang akan melintasi wilayah Ciampea, minat para pengembang properti semakin meningkat untuk membangun kawasan hunian dan komersial di sana.
Keberadaan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) di Dramaga Bogor, serta pembangunan jalan tol Sentul – Yasmin yang akan diteruskan hingga Dramaga (Bogor Outer Ring Road atau BORR), semakin menambah daya tarik kawasan Dramaga.
Baca juga : Manakib Rezeki Gelar Serah-Terima Sertifikat Rumah ke Konsumen Manakib City Bogor
"Rencananya akan dibangun sebanyak 3.500 unit rumah, subsidi dan komersil. Lokasinya sangat strategis. Akses gerbang utamanya tepat berada dipinggir jalan raya propinsi Dramaga-Leuwiliang, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Bogor," terang Direktur Utama Baims Endang Kawidjaja dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (21/2).
Untuk menarik minat masyarakat, pengembang akan memulai dengan membangun rumah murah bersubsidi, dengan harga jual mulai dari Rp180 jutaan. Promo ini terbatas pada 300 unit rumah bersubsidi, dan pada hari pertama promosi sudah ada 58 orang yang melakukan akad kredit.
"Cukup membayar uang muka Rp1 juta (all inn), konsumen sudah bisa melakukan akad kredit dan bisa memiliki hunian tipe 27/60. Ada 120 orang yang sedang proses di bank. Targetnya sebelum lebaran terjual semua. Bank BTN memberikan dukungan penuh. Mulai dari pembiayaan Kredit Modal Kerja sampai KPR-nya,” ujar Endang.
Baca juga : Harmoni Park Bekasi Kembangkan Perumahan Strategis 30 Hektar di Babelan
CEO Imanan Holding Firman Budiman menjelaskan bahwa Perumahan Graha Arraya akan mengusung konsep Nuansa Hijau dan One Stop Living , dengan fasilitas seperti sarana ibadah, olahraga, fitness outdoor, taman bermain, dan berbagai lainnya. Rencananya, akan dibangun juga rumah sakit tipe C dan fasilitas pendukungnya di area depan perumahan.
Target pembeli mencakup masyarakat Bogor dan sekitarnya, warga Depok dan Serpong, serta konsumen yang sebelumnya sudah menjadi pembeli produk dari pengembang tersebut.
“Dengan track record sebagai pengembang yang berpengalaman baik, kami yakin dalam 6-7 tahun ke depan pengembangan Graha Arraya bisa kami selesaikan,” tambahnya.
Baca juga : Serah Terima Cluster Asera Nishi di Kota Harapan Indah Sudah Tahap Ketiga
Proyek Perumahan Graha Arraya awalnya dikenal sebagai Pesona Alam Dramaga dan dibangun oleh PT Randu Alas pada tahun 2018. Setelah mengalami stagnasi karena meninggalnya pemegang saham, pengembang Graha Arraya, yaitu Baims, mengakuisisi proyek tersebut senilai Rp192 miliar.
Akuisisi ini didukung oleh Bank BTN dan melibatkan kolaborasi antara Delta Group, Kharisma Group, dan Imanan Holding dalam pembentukan perusahaan konsorsium bernama Baims.
“Kami kemudian ambil alih, mengakuisisi proyek itu senilai Rp192 miliar. Dananya Rp 100 Miliar dukungan dari Bank BTN dan sisanya dari internal perusahaan konsorsium,” ujar Endang
Dalam proses akusisisi yang didukung penuh Bank BTN itu terjadi kolaborasi antara Delta Group, Kharisma Group dan Imanan Holding. Mereka sepakat membentuk perusahaan konsorsium bernama BAIMS. Dengan Komposisi pemegang saham yang sama.
“Kami sepakat bergabung karena punya pengalaman yang sama. Sama-sama aktif juga di organisasi pengembang. Kharisma Group dari REI, Imanan Holding dari Apersi dan Delta Group di Himperra,” tambah Arianto Prasetio, Direktur Utama Kharisma Group.
Dijelaskan Arianto, Kharisma Group dengan Delta misalnya saat ini juga masih punya proyek bersama di Cilegon. Demikian juga Imanan Holding yang sebelumnya sukses mengembangkan berbagai proyek perumahan di kawasan Bekasi, Cibitung dan Cikarang. (Z-10)
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Melalui kerja sama ini, Farmtopia by Dairyland akan mengembangkan lahan seluas 5,5 hektar di dalam kawasan CitraGarden Malang.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved