Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan belum ada pembahasan mengenai penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Seperti diberitakan, peritel meminta adanya revisi HET beras di gerai-gerai pasar modern sebab harga beras saat ini melambung.
"Belum ada pembicaraan mengenai itu," ujar presiden saat meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/2).
Presiden meninjau Pasar Induk Beras Cipinang untuk memastikan bahwa stok beras tersedia dan siap didistribusikan ke ritel ataupun supermarket. Ia mengatakan jumlah stok beras di sana cukup banyak.
Baca juga : APRINDO: Pembelian Beras yang Dibatasi di Ritel Adalah Beras Komersial Swasta
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini (Pasar Induk Cipinang) ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," imbuh presiden.
Menurutnya kelangkaan dan kenaikan harga beras di ritel disebabkan karena suplai terkendala. Saat ini, ujarnya, belum memasuki musim panen raya.
"Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi dipanen, belum masuk pasar," terang presiden.
Baca juga : Kepala Bapanas akan Sesuaikan HET Beras
Selain itu, menurut presiden faktor lain adalah banjir seperti di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah sehingga distribusi beras ke daerah-daerah terganggu.
"Saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang," ucapnya.
Presiden meyakini dalam dua minggu mendatang, harga beras dapat turun. Selain itu, sambungnya, produksi beras hasil panen raya juga akan masuk ke pasaran.
Baca juga : Bulog Pastikan Pertahankan HET Beras
"Nanti dilihat saya kira akan dalam seminggu, dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen kalau panen raya datang," ujarnya.
Presiden minta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) segera mendistribusikan beras ke daerah-daerah termasuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan premium.
"Sudah pokoknya pasar minta berapapun beri. Daerah minta berapa beri baik yg SPHP maupun yang komersial beri. Barangnya ada," tukasnya. (Z-10)
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved