Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Tegaskan Belum Ada Pembahasan Revisi HET Beras

Indriyani Astuti
15/2/2024 13:45
Presiden Tegaskan Belum Ada Pembahasan Revisi HET Beras
Presiden Joko Widodo tegaskan belum bicarakan revisi HET beras(MI/Indriyani Astuti)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan belum ada pembahasan mengenai penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Seperti diberitakan, peritel meminta adanya revisi HET beras di gerai-gerai pasar modern sebab harga beras saat ini melambung.

"Belum ada pembicaraan mengenai itu," ujar presiden saat meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/2).

Presiden meninjau Pasar Induk Beras Cipinang untuk memastikan bahwa stok beras tersedia dan siap didistribusikan ke ritel ataupun supermarket. Ia mengatakan jumlah stok beras di sana cukup banyak.

Baca juga : APRINDO: Pembelian Beras yang Dibatasi di Ritel Adalah Beras Komersial Swasta

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini (Pasar Induk Cipinang) ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," imbuh presiden.

Menurutnya kelangkaan dan kenaikan harga beras di ritel disebabkan karena suplai terkendala. Saat ini, ujarnya, belum memasuki musim panen raya.

"Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi dipanen, belum masuk pasar," terang presiden.

Baca juga : Kepala Bapanas akan Sesuaikan HET Beras

Selain itu, menurut presiden faktor lain adalah banjir seperti di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah sehingga distribusi beras ke daerah-daerah terganggu.

"Saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang," ucapnya.

Presiden meyakini dalam dua minggu mendatang, harga beras dapat turun. Selain itu, sambungnya, produksi beras hasil panen raya juga akan masuk ke pasaran.

Baca juga : Bulog Pastikan Pertahankan HET Beras

"Nanti dilihat saya kira akan dalam seminggu, dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen kalau panen raya datang," ujarnya.

Presiden minta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) segera mendistribusikan beras ke daerah-daerah termasuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan premium.

"Sudah pokoknya pasar minta berapapun beri. Daerah minta berapa beri baik yg SPHP maupun yang komersial beri. Barangnya ada," tukasnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya