Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara menegaskan pihaknya mendukung akses kredit ataupun pembiayaan dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan jumlah UMKM di Provinsi Banten khususnya Kota Tangerang, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Amir saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi XI ke Kota Tangerang, Banten, guna meninjau UMKM binaan dari Bank Himbara untuk mengetahui lebih dekat perkembangan usaha dari UMKM.
“Sektor UMKM tidak hanya menjadi penyedia lapangan kerja yang signifikan, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi rakyat," ucap Amir.
Baca juga : DPR Dorong BI dan OJK Sinergi dengan Pemprov Tingkatkan KUR UMKM di Sulsel
"Oleh karena itu, pembinaan kepada UMKM melalui pengembangan kapasitas dan kemudahan akses pembiayaan menjadi suatu keharusan agar sektor ini dapat tumbuh dan semakin berkembang secara berkelanjutan,” jelas Amir dalam Kunsfik tersebut, di Tangerang, Banten, Rabu (31/1/2024).
Politikus Fraksi PPP itu menambahkan peran OJK dan Himbara berperan penting dalam mengawal pelaksanaan pembangunan ekonomi di Provinsi Banten.
“Khususnya, dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan dan pendampingan UMKM dengan memberikan kemudahan dalam akses kredit maupun pembiayaan,” urainya.
Baca juga : OJK Lampung Dorong Sektor Jasa Keuangan Aktif Biayai UMKM
Hadir pula dalam kesempatan itu Anggota Komisi XI DPR RI lainnya, yaitu Hidayatullah (Fraksi PKS), Sihar Sitorus (Fraksi PDI-Perjuangan), dan Marwan Cik Asan (Fraksi Partai Demokrat).
Turut pula hadir beberapa mitra Komisi XI, yaitu Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan; Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya; Otoritas Jasa Keuangan, serta pejabat dan direksi dari Himbara Provinsi Banten.
“Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjalankan tugas konstitusional untuk mendengarkan suara masyarakat, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi di kota tangerang, Provinsi Banten,” tutup Amir. (RO/S-4)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved