Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Yayasan Berdaya Menembus Batas telah sukses menyelesaikan program pelatihan entrepreneurship yang diadakan khusus bagi 100 peserta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan peserta wawasan mendalam terkait dunia kewirausahaan dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola bisnis UMKM.
Baca juga : Media Indonesia dan Komisi Nasional Disabilitas Sepakati Pengarusutamaan Isu Disabilitas di Media Massa
Program bertemakan Deliver Possibilities ini diinisiasi oleh J&T Express sebagai perusahaan logistik dengan komitmen pemberdayaan UKM serta didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Pelatihan berlangsung selama enam hari mulai dari 30 Oktober hingga 4 November 2023, diikuti dengan sesi penjurian untuk menentukan 10 besar pada tanggal 13-14 November 2023.
Pelatihan ini memusatkan tujuh tema utama, antara lain Product Marketing, Tech Adoption, Konten & Desain Virtual, Digital Advertisement, Maximizing Marketing Feature, Logistik Dasar & Cash Flow Management.
Setiap peserta menjalani ujian atau post-test untuk setiap materi yang telah disampaikan, sambil diwajibkan menyusun proposal rencana bisnis yang akan dinilai oleh panel juri. Pada sesi penjurian pertama, 20 peserta dengan skor post test tertinggi diuji lebih lanjut dengan pertanyaan mendalam dari para juri terkait proposal bisnis mereka. Pada hari kedua penjurian, telah dipilih 10 besar yang akan mempresentasikan rencana bisnis yang mereka miliki.
Dalam sesi penjurian kedua, menjadi penentuan peringkat yang akan menerima total hadiah senilai Rp150 juta dari J&T Express dalam bentuk pengadaan barang yang mendukung kelangsungan UMKM. Hadiah ini yang kemudian diberikan kepada 10 peserta terbaik untuk membantu pengembangan dan keberlangsungan usaha mereka.
"Dukungan penuh dari J&T Express dan KEMENKOPUKM sangat membantu kami dalam menyelenggarakan program ini. Kami berharap program ini memberikan kontribusi nyata bagi peserta dalam memajukan bisnis mereka di dunia kewirausahaan," ujar Yesaya Rapha selaku Project Manager dari Menembus Batas melalui siaran persnya.
Salah satu peserta dari urutan 3 besar, Sandy Anderson menyampaikan apresiasinya "Tentunya perjuangan kita sampai saat ini sangatlah luar biasa hingga mencapai 10 besar. Saya sangat mengapresiasi kepada teman-teman dari Menembus Batas yang telah mendukung kami sejak hari pertama, kepada para trainer yang telah memberikan ilmu dan wawasan serta kepada dewan juri yang telah memberikan kritik & saran yang membangun. Tentunya rasa apresiasi khusus kepada J&T Express yang telah peduli kepada kaum disabilitas dan memberikan motivasi kepada kami, karena yang kami butuhkan bukanlah belas kasihan melainkan support dan dukungan yang nyata.”
Program Deliver Possibilities berhasil menemukan ragam usaha kreatif yang meliputi fashion, kriya, F&B, dan lainnya. Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa dukungan pendanaan usaha bagi bisnis mereka.
“Kami mengapresiasi setiap UKM disabilitas yang telah mengikuti program Deliver Possibilities. Kami percaya, setiap UKM memiliki keunggulannya masing-masing sehingga mereka berhasil menjalani proses seleksi hingga di titik akhir ini. Hasil program ini juga menjadi bukti bahwa UKM disabilitas Indonesia berdaya.” ujar Herline Septia selaku Brand Manager J&T Express. (B-4)
Literasi keuangan merupakan pengetahuan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas.
Agni Project adalah inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas di Yogyakarta yang terinspirasi dari komunitas UMKM kreatif di kota asal Tiara.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Archipelago International, grup perhotelan terbesar di Asia Tenggara, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang setara, aman, dan inklusif
Pegadaian berkomitmen terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Acara ini merupakan bagian dari komitmen ParagonCorp dalam mendukung inklusi dan pengembangan profesionalisme dalam industri kecantikan.
meskipun keduanya berperan dalam merawat anak-anak, ada perbedaan penting antara baby sitter dan nanny yang perlu dipahami oleh orang tua
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Berbekal ilmu biji kopi dari suaminya, selain menjual minuman kopi yang diseduh, Yuni mulai membuat varian produk biji kopi kemasan untuk dijual.
Ia membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membuka kelas meriah wajah secara gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved