Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Yayasan Berdaya Menembus Batas telah sukses menyelesaikan program pelatihan entrepreneurship yang diadakan khusus bagi 100 peserta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan peserta wawasan mendalam terkait dunia kewirausahaan dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola bisnis UMKM.
Baca juga : Media Indonesia dan Komisi Nasional Disabilitas Sepakati Pengarusutamaan Isu Disabilitas di Media Massa
Program bertemakan Deliver Possibilities ini diinisiasi oleh J&T Express sebagai perusahaan logistik dengan komitmen pemberdayaan UKM serta didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Pelatihan berlangsung selama enam hari mulai dari 30 Oktober hingga 4 November 2023, diikuti dengan sesi penjurian untuk menentukan 10 besar pada tanggal 13-14 November 2023.
Pelatihan ini memusatkan tujuh tema utama, antara lain Product Marketing, Tech Adoption, Konten & Desain Virtual, Digital Advertisement, Maximizing Marketing Feature, Logistik Dasar & Cash Flow Management.
Setiap peserta menjalani ujian atau post-test untuk setiap materi yang telah disampaikan, sambil diwajibkan menyusun proposal rencana bisnis yang akan dinilai oleh panel juri. Pada sesi penjurian pertama, 20 peserta dengan skor post test tertinggi diuji lebih lanjut dengan pertanyaan mendalam dari para juri terkait proposal bisnis mereka. Pada hari kedua penjurian, telah dipilih 10 besar yang akan mempresentasikan rencana bisnis yang mereka miliki.
Dalam sesi penjurian kedua, menjadi penentuan peringkat yang akan menerima total hadiah senilai Rp150 juta dari J&T Express dalam bentuk pengadaan barang yang mendukung kelangsungan UMKM. Hadiah ini yang kemudian diberikan kepada 10 peserta terbaik untuk membantu pengembangan dan keberlangsungan usaha mereka.
"Dukungan penuh dari J&T Express dan KEMENKOPUKM sangat membantu kami dalam menyelenggarakan program ini. Kami berharap program ini memberikan kontribusi nyata bagi peserta dalam memajukan bisnis mereka di dunia kewirausahaan," ujar Yesaya Rapha selaku Project Manager dari Menembus Batas melalui siaran persnya.
Salah satu peserta dari urutan 3 besar, Sandy Anderson menyampaikan apresiasinya "Tentunya perjuangan kita sampai saat ini sangatlah luar biasa hingga mencapai 10 besar. Saya sangat mengapresiasi kepada teman-teman dari Menembus Batas yang telah mendukung kami sejak hari pertama, kepada para trainer yang telah memberikan ilmu dan wawasan serta kepada dewan juri yang telah memberikan kritik & saran yang membangun. Tentunya rasa apresiasi khusus kepada J&T Express yang telah peduli kepada kaum disabilitas dan memberikan motivasi kepada kami, karena yang kami butuhkan bukanlah belas kasihan melainkan support dan dukungan yang nyata.”
Program Deliver Possibilities berhasil menemukan ragam usaha kreatif yang meliputi fashion, kriya, F&B, dan lainnya. Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa dukungan pendanaan usaha bagi bisnis mereka.
“Kami mengapresiasi setiap UKM disabilitas yang telah mengikuti program Deliver Possibilities. Kami percaya, setiap UKM memiliki keunggulannya masing-masing sehingga mereka berhasil menjalani proses seleksi hingga di titik akhir ini. Hasil program ini juga menjadi bukti bahwa UKM disabilitas Indonesia berdaya.” ujar Herline Septia selaku Brand Manager J&T Express. (B-4)
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
Agni Project adalah inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas di Yogyakarta yang terinspirasi dari komunitas UMKM kreatif di kota asal Tiara.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved