Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/11), berpeluang bergerak menguat terbatas menjelang rilis neraca perdagangan Indonesia periode Oktober 2023 pada pekan ini.
IHSG dibuka menguat 18,75 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.828,01. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,20 poin atau 0,35 persen ke posisi 904,91.
"Pekan ini pergerakan IHSG dan rupiah akan mendapatkan sentimen dari pengumuman mengenai neraca perdagangan periode Oktober 2023. IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada awal pekan ini," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan neraca perdagangan Indonesia periode Oktober 2023.
Baca juga:
> Harga Emas Antam Senin Pagi Rp1,084 Juta per Gram
> BI Perkuat Investasi Hijau di Kalimantan Selatan
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia periode Oktober 2023 turun menjadi 133,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan sebelumnya 134,9 miliar dolar AS pada September 2023.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 142,20 poin atau 0,44 persen ke 32.710,30, indeks Hang Seng menguat 54,25 poin atau 0,32 persen ke 17.257,51, indeks Shanghai melemah 4,93 poin atau 0,16 persen ke 3.034,04.
Sementara itu, indeks Straits Times (Singapura) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Z-6)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar.
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025 sebesar US$4,30 miliar.
BPS memperkirakan produksi beras Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai 29,97 juta ton, naik 14,09%.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved