Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KARA kembali berpartisipasi dalam gelaran Salon International de L’alimentation (Sial Interfood) ke-24, yang berlangsung di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 8-11 November 2023.
Setidaknya 895 perusahaan, termasuk 100 di antaranya ialah usaha kecil menengah (UKM), akan menampilkan berbagai inovasi baru dalam industri makanan dan minuman.
Dengan target 85 ribu pengunjung selama empat hari, pameran ini juga diikuti oleh 19 perwakilan negara sahabat.
Baca juga: Bosstown Kebab Prasmanan Hadirkan Paduan Kuliner Timur Tengah dengan Cita Rasa Indonesia
"Karena itu, pada pameran ini, kami sangat terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memasarkan produk turunan kelapa baik di Indonesia maupun mancanegara."
"Sekaligus menjajaki berbagai peluang untuk mengembangkan produk unggulan berbahan dasar kelapa,” ucap President Director PT Kara Santan Pertama Andreas Sudarto Samiadji, melalui siaran persnya, Rabu (8/11).
Guna menarik minat pengunjung dalam dan luar negeri, pada kesempatan ini Kara tidak hanya memamerkan produk olahan kelapa terbaiknya.
Kara akan menggelar beberapa kali demo masak oleh chef ternama Tanah Air di booth Kara antara lain chef Fatmah Bahalwan pada Jumat (10/11) dan chef Devina Hermawan pada Sabtu (11/11).
Baca juga: Penumpang Membludak, KCIC Perbanyak Gerai Kuliner di Stasiun Kereta Cepat
"Demo masak yang menggunakan berbagai bahan dasar kelapa ini akan sangat menarik. Sebab, para chef menghadirkan pilihan menu yang sebenarnya mudah untuk dipraktikkan ibu-ibu kala memasak di rumah seperti pempek adaan, pizza rendang, cendol, chiffon cake, dan menu lainnya," jelas Andreas.
Upaya tersebut, lanjut dia, tidak lepas dari komitmen Kara untuk terus mendukung pelestarian kuliner kelapa di Indonesia.
"Sebab, kuliner Indonesia sebagian besar adalah berbahan dasar kelapa. Sehingga keberadaan produk turunan kelapa, tentu sangat berarti dalam menjaga warisan kuliner di Indonesia,” pungkas Andreas. (RO/S-2)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved