Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Impor Amerika Serikat Naik Lebih Besar daripada Ekspor pada September

Wisnu Arto Subari
07/11/2023 21:51
Impor Amerika Serikat Naik Lebih Besar daripada Ekspor pada September
Derek menunggu untuk membongkar kontainer pengiriman kargo dari kapal di Pelabuhan Los Angeles di Los Angeles, California pada 7 Juni 2023.(AFP/Patrick T. Fallon.)

DEFISIT perdagangan Amerika Serikat (AS) meningkat pada September. Soalnya, kenaikan impor yang lebih besar dibandingkan ekspor. Ini menurut data pemerintah yang dirilis Selasa (7/11).

Kesenjangan perdagangan keseluruhan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu melebar lebih dari yang diperkirakan menjadi US$61,5 miliar. "Angkanya naik dari revisi US$58,7 miliar pada Agustus," kata Departemen Perdagangan.

Hal itu terjadi karena impor meningkat 2,7% menjadi $322,7 miliar. Padahal ekspor tumbuh 2,2% menjadi US$261,1 miliar.

Baca juga: Laba Saudi Aramco Jatuh 23% karena Harga Minyak Turun

Perdagangan AS didukung belanja konsumen seiring dengan banyaknya rumah tangga yang menabung di era pandemi. Namun suku bunga yang lebih tinggi menurunkan inflasi, sehingga diperkirakan melemahkan permintaan.

Ketika pertumbuhan melambat di negara-negara mitra dagang utama Amerika Serikat menyusul pengetatan kebijakan moneter, ekspor juga dapat terkena dampaknya. Peningkatan defisit pada September mencerminkan pelebaran defisit barang dan penurunan surplus jasa.

Baca juga: Sistem Pangan Buruk Tambah Biaya Tersembunyi Sebesar US$10 Triliun

Defisit barang AS dengan Tiongkok, yang menjadi fokus selama perang dagang antara kedua negara, tumbuh menjadi US$21,4 miliar pada September. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya