Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perusahaan Pelayaran Denmark Maersk akan Pangkas 3.500 Pekerja

Wisnu Arto Subari
03/11/2023 21:31
Perusahaan Pelayaran Denmark Maersk akan Pangkas 3.500 Pekerja
Patung Neptunus terlihat di depan kontainer di Kopenhagen, Denmark, pada 14 September 2023.(AFP/Sergei Gapon.)

RAKSASA pelayaran Denmark, Maersk, mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya akan memangkas 3.500 pekerja. Ini karena laba bersih dan pendapatan anjlok pada kuartal ketiga akibat penurunan tajam tarif angkutan.

Laba bersih Maersk merosot menjadi US$521 juta antara Juli dan September dibandingkan US$8,9 miliar pada tahun sebelumnya. "Industri kita menghadapi keadaan normal baru dengan permintaan yang lemah, harga kembali sejajar dengan tingkat historis, dan tekanan inflasi pada basis biaya kami," kata CEO Vincent Clerc.

Baca juga: Ekspor Jerman Alami Penurunan di September

Perusahaan telah mulai memangkas biaya dengan mengurangi jumlah staf dari 110.000 pada awal 2023 menjadi sekitar 103.500 saat ini. "Maersk mengintensifkan langkah-langkah tersebut dan hari ini memperkenalkan rencana untuk mengurangi lebih lanjut jumlah tenaga kerja sebanyak 3.500 posisi dan sebanyak 2.500 posisi akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang serta sisanya akan diperpanjang hingga 2024," kata perusahaan tersebut.

"Hal ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja global hingga di bawah 100.000 posisi," tambahnya. Pendapatan pada periode tersebut turun menjadi US$12,1 miliar dibandingkan dengan US$22,8 miliar pada tahun sebelumnya, terutama pada bisnis pelayaran.

Baca juga: Perekrutan Tenaga Kerja AS Melambat Lampaui Perkiraan

"Hasil transportasi laut telah mencapai titik impas karena kondisi pasar yang terus menantang sehingga mengakibatkan tarif angkutan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tarif yang sangat tinggi pada 2022," kata perusahaan itu dalam laporan pendapatan kuartalnya. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya